Tindak Ilokusi Siswa Kelas VIII pada Kegiatan Diskusi dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran

Heslina Heslina, Iing Sunarti, Siti Samhati

Sari


The problem in this study was the illocutionary act of grade VIII Junior High School in Al-Kautsar Bandarlampung discussion activity, while the purpose of this study was to describe the illocutionary acts of grade VIII Junior High School in Al-Kautsar Bandarlampung discussion activity in the academic year of 2017/2018 and its implications for Indonesian language learning in junior high schools. The method used in this study qualitative descriptive. The data collection uses the SLBC technique (see competent free involvement), note-taking technique, and obervation technique, while data analysis uses heuristic analysis techniques. The result of this study showed the student’s speech acts in Indonesia language discussion activities in the form of assertive, direct, commissive, and expressive speech acts. Meanwhile, the form of declarative speech acts was not found during the study. The speech act is told directly or indirectly. Direct speech act found was 47 data with right target and reason/argumentation mode, while indirect speech action wa found 7 data with quiping  and asking mode.

Masalah dalam penelitian ini adalah tindak tutur ilokusi siswa kelas VIII pada kegiatan diskusi SMP Al-Kautsar Bandar Lampung, sedangkan tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur ilokusi siswa kelas VIII pada kegiatan diskusi SMP Al-Kautsar Bandarlampung tahun ajaran 2017/2018 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik SLBC (simak libat bebas cakap), teknik catat, dan teknik observasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis heuristik. Hasil penelitian ini menunjukkan tindak tutur siswa dalam kegiatan diskusi bahasa Indonesia berupa tindak tutur asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Sementara itu, bentuk tindak tutur deklaratif tidak ditemukan saat penelitian. Tindak tutur tersebut dituturkan secara langsung maupun tidak langsung. Tindak tutur langsung ditemukan 47 data dengan modus tepat sasaran dan alasan/argumentasi, sedangkan tindak tutur tidak langsung ditemukan 7 data dengan modus menyindir dan bertanya.

Kata kunci: tindak ilokusi, kelangsungan tuturan, modus tuturan.


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Chaer, Abdul dan Agustin, Leonie.1995.Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Herawati, Sri Hesti. 2014. Tindak Tutur Ekspresif dan Direktif dalam Dialog Adegan Pather Sanga dan Pather Manyun pada Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta dalang Nartasabda dan Purbo Asmoro (skripsi). Surakarta: Universitas Negeri surakarta.

Mahsun, M.S. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rusminto, Nurlaksana Eko. 2015. Analisis Wacana: Sebuah kajian Teoritis dan Praktis. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Rusminto, Nurlaksana Eko. 2010. Memahami Bahasa Anak-Anak. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Wanti, Ris. 2014. Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I.N. (skripsi). Purwojo: Universitas Muhammadiyah Purworjo.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.