Citra Wanita Tokoh Utama pada Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan Rancangan Pembelajarannya pada Pembelajaran Sastra di SMA
Abstract
Many bad assumptions arise because a woman becomes a widow. Many out there are widowssingle parent who is able to support his family without the help of a man. How is the image of the main female character in the novelkite broke who experienced this. The method in this study is a qualitative descriptive method with descriptive recording. The research data source is a novelBreak Kiteby Mommy ASF, the research data are words, sentences, and discourse in the novelBreak Kiteby Mommy ASF which contains the image of the main female character. The data collection technique in this study was literature study with text analysis and story classification which were analyzed in the data corpus. Based on the results of the study, there are 122 data showing the image of the main character woman in Mommy ASF's broken kite novel. The results of the study in the form of the image of the main female character were then used as a learning design in Indonesian Language and Literature for class XII even semester on novel text material with KD 3.9 and 4.9.
Banyak anggapan tidak baik yang timbul karena seorang wanita menjadi janda. Banyak diluar sana seorang janda single parent yang mampu menghidupi keluarganya tanpa bantuan seorang laki-laki. Bagaimana citra wanita tokoh utama pada novel layangan putus yang mengalami hal tersebut. Metode dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif dengan pencatatan secara deskriptif. Sumber data penelitian yaitu novel Layangan Putus karya Mommy ASF, data penelitian ini yaitu kata-kata, kalimat, dan wacana dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF yang mengandung citra wanita tokoh utama. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu studi pustaka dengan analisis teks serta klasifikasi cerita yang dianalisis dalam korpus data. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 122 data menunjukan citra wanita tokoh utama dalam novel layangan putus karya Mommy ASF. Hasil penelitian berupa citra wanita tokoh utama ini kemudian dijadikan rancangan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XII semester genap pada materi teks novel dengan KD 3.9 dan 4.9.
Keywords: images of women, novels, learning implementation plans
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR RUJUKAN
Alawiyah, T. (2016). Kajian sosiologi sastra dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman Rusydie Anwar. Jurnal Dialektologi, 1(1), 65–75.
Dehong, R., Kaleka, M. B. U., dan Rahmawati, A. S. (2020). Analisis Langkah-Langkah Penerapan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 131–139.
Djajanegara, S. (2003). Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. PT Gramedia Pustaka Utama.
Gunawan, A., Mustofa, A., dan Riadi, B. (2018). Nilai-Nilai Religius Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Habiburrahman El Shirazy Dan Rancangannya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 6(1), 1–10.
Gunawan, R. (2019). Citra Wanita dalam Kisah Riwayat Putri Hijau : Kajian Kritik Sastra Feminis. In Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Hartama, S. C., dan Nazaruddin, K. (2016). Citra Perempuan Jawa dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono dan Implkasinya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 1–11.
Herianti, I. (2019). Citra Perempuan dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono (Kajian Kritik Sastra Feminisme). In Skripsi. Universitas Muhammadiyyah Makassar.
Herlina, S., dan Widodo, M. (2017). Nilai Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Religius Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. J-Simbol (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 1–12.
Mawarni, H. (2019). Citra Wanita Tokoh Utama dalam Novel Cerita Tentang Rani Karya Herry Santoso Kajian Kritik Sastra Feminis. In Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Nurgiyantoro, B. (1998). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah MadaA University Press.
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014. Permendikbud, 1–12.
Prayogi, R. (2020). Citra Wanita Dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala Sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 1–6.
Santoso, W. H., dan Wahyuningtyas, S. (2018). Pengantar Apresiasi Prosa. Yuma Pustaka.
Sugihastuti. (2000). Wanita di Mata Wanita: Prespektif Sajak-Sajak Toeti Heraty. Nuansa Cendekia. http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/96181/
Sugihastuti, dan Suharto. (2016). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Syarifudin, M., dan Nursalim. (2019). Strategi Pembelajaran Sastra. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 1–8.
Wiyatmi. (2011). Psikologi Sastra : Teori dan Aplikasinya. In Kanwa Publisher. Kanwa Publisher.
Refbacks
- There are currently no refbacks.