PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII
Abstract
The problem in this research is the level of speaking ability students of class VII SMP Negeri 1 Abung Surakarta. The purpose of this research was to improve the preparation of lesson plan, implementation of learning speaking skills, learning assessment system, and their speaking ability by applying the learning model Jigsaw.The method used is classroom action research. The results showed the preparation of lesson plan used model Jigsaw ie from the first cycle enough, and the second cycle increased to very good. Similarly, in the implementation of learning speaking skills through learning model Jigsaw, which was the first cycle enough, the second cycle increased to very good.Increased activity of the students from the first cycle72.27 to the second cycle 79.4, amounting to 7.13.Increased ability to speak through learning model Jigsaw 64.22 which is pre-cycle, the first cycle increased by 69.22 there was an increase of 5.00%, 81.32 second cycle increased by 12.10%.
Masalah dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Abung Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pelaksanaan pembelajaran kemampuan berbicara, sistem penilaian pembelajaran, dan kemampuan berbicara siswa dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).Hasil penelitian menunjukkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran Jigsaw yaitu dari siklus I cukup, dan siklus II meningkat menjadi sangat baik. Begitu pula pada pelaksanaan pembelajaran kemampuan berbicara melalui model pembelajaran Jigsaw, yaitu siklus I cukup, siklus II meningkat menjadi sangat baik. Peningkatan rata-rata nilai aktivitas siswa dari siklus I 72,27 ke siklus II 79,4 sebesar 7,13. Peningkatan kemampuan berbicara melalui model pembelajaran Jigsaw yaitu prasiklus 64,22, siklus I meningkat 69,22 ada peningkatan sebesar 5,00%, siklus II 81,32 meningkat sebesar 12,10%.
Kata kunci: kemampuan berbicara, model pembelajaran, jigsaw.Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Lampiran 2: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Jakarta.
Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif-Interaktif. Bandung: Refika Aditama.
Muslich, Masnur.2009. Melaksanakan PTK itu Mudah Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurgiyantoro, Burhan. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif bagi Mahasiswa Prodi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta. Published on Program Pascasarjana (http://pd.pps.uny.ac.id).
Slavin, Robert. E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Diterjemahkan oleh Nurulita. Bandung: Nusa Media.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sujana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 1981. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2014. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.