Penggunaan Konseling Rational Emotif Behavior Therapy untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Siswa
Abstract
The purpose of this reseaCth was to determine the increase in self -confidence in student by using rational emotive behavior therapy techniques. This study was apre-exsperimental methods reseach, with one-grup pretest-posttest design. The research subjects were 2 students. Data collection techniques used scale. The result of data analysis by using the Wilcoxon tets showed that Zration = -1.342 ≤ Ztabel = 1.645 then Ho was rejected and Ha was accepted. It meantthat the studen’s confidence could be improved by using techniques rational emotive behavior therapy techniques.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahi peningkatan percaya diri pada siswa dengan menggunanakan teknik rational emotive behavior therapy penelitian ini menggunakan metode pre–exsperimental dengan jenis one–group pretest–posttest design. Subjek penelitian sebanyak 2 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukan bahwa Zhitung = -1.342 ≤ Ztabel =1.645 maka Ho di tolak dan Ha di terima. Itu berarti percaya diri siswa dapat di tingkatkan dengan menggunakan teknik rational emotive behavior therapy.
Kata kunci: bimbingan konseling, kepercayaan diri, rational emotive behavior therapy
Full Text:
PDFReferences
Apriani, Ita. 2013. Peningkatan Kepercaya Diri Dalam belajar Dengan Menggunakan Teknik Assertive Training Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Ary, Yessy Estiani Sutopo. 2016. Peningkatan Kepercaya Diri Dengan Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Pada Siswa kelas XI Di SMA Negeri 1 Seputih Raman Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Corey, G. 2010. Teori dan Praktek dari Konseling dan Psikoterapi (penerjemah Mulyarto). Semarang: IKIP Semarang Press.
Ellis, Albert. 2006. Terapi REB Agar Hidup Bebas Derita. Jakarta: Mizan.
Hakim, T. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Harter, J.K., Schmidt, F., Kilham, E.A., Agarwal, S & Asplund, J.W. 2006.
Causal Impact of Employee Work Perceptions on The Bottom Line of Orhanizations Perspectives on Psychological Scinence, 5(4).
Hidayah, Zulfajri. 2014. Peningkatan Kepercaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Therapy Pada Siswa kelas VIII Di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Hurlock, E.B. 2008. Perkembangan Anak Jilid I, Edisi keenam. Jakarta : Erlangga.
Iswidharmanjaya, D dan G. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri: Panduan Bagi Remaja Yang Masih Mencari Jati Dirinya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Mulyadi. 2003. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratrioso. 2008. Remaja Unggul Kamukah Itu? Jakarta: Nobel Edumedia.
Rini. 2010. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Rintyastini, Y dan S. Y. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP Kelas IV. Jakarta: Esis Erlangga.
Santrock, J. W. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja Edisi ke IV. Jakarta: Erlangga.
Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi Keenam. Bandung: PT Tarsito.
Sukardi. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Willis, S. S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.
Winkel, W.S. & Hastuti, Sri. 2007. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.