Peningkatan Self Esteem Dalam Interaksi Sosial Dngan Menggunakan Konseling Client Centered
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan self esteem dalam interaksi sosial dengan menggunakan konseling client centered. Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest design kemudian dianalisis dengan uji Wilcoxon. Subjek penelitian sebanyak 5 siswa yang memiliki self esteem rendah. Hasil analisis statistik menunjukkan zhit = -2,023<ztab = 1,645 dengan taraf signifikansi p = 0,043, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat peningkatan self esteem dalam interaksi sosial yang signifikan setelah diberikan layanan konseling client centered pada siswa kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung.
Kata kunci : bimbingan dan konseling, konseling client centered, self estee
Full Text:
PDFReferences
Ali, Asrori. 2006. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Corey, G. 2013. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung : PT Refika Aditama.
Coetzee, M. 2005. University of Pretoria etd. http://upetd.up.ac.za/thesis/available/etd04132005130646/unrestricted/05chapter5.pdf. (diakses pada tanggal 01 Oktober 2016)
Koestoro B, & Basrowi. 2006. Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Surabaya: Yayasan Kampusina.
Mruk, C.J. 2006. Self Esteem Research, Theory, and Practice. Toward a Positive Psychology of Self Esteem. (3th ed.). New York: Springer Publishing Company.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantittaif, Kualittaif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Widyastuti, Yeni. 2014. Psikologi Sosial. Jakarta: Graha Ilmu.
Yusuf S, Sugandhi N. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Pers.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.