PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

Abstract

This research is motivated by low activity and student learning result of grade IVA Elementary School Tulung buyut particularly on the subject of Social Sciences. Improving the beautiful country theme with cooperative learning model of the type of make a match, to  improve the activity and student learning result IVA. The kind of this research is classroom action research study was composed of 4 phases, including planning, implementation, observation, and reflection. Data were obtained through observation and evaluation (cognitive). The data analysis technique used the qualitative and quantitative analysis. The results showed that learning by using learning model make a match type can increase the activity and student learning result. It is evidenced by the average percentage of 81.25% of learning activities with the category of "very active", while improving student learning result evidenced by the percentage of students who completed at 83.33% (20 students) with the category of "very high".

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVA SD Negeri Tulungbuyut khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Perbaikan pembelajaran tema indahnya negeriku melalui model cooperative learning tipe make a match, dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVA. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan evaluasi (kognitif). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan persentase rata-rata aktivitas belajar sebesar 81,25% dengan kategori “sangat aktif”, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan persentase siswa yang tuntas sebesar 83,33% (20 orang siswa) dengan kategori “sangat tinggi”

Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, make a match.