Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain Dengan Mind Mapping
Abstract
The purpose of this study was to know the differences of learning outcome between predict-observe-explain (POE) and mind mapping learning models in fifth grade students of SD Negeri 2 Teluk Betung. The problem of this research is the learning results of the students in SD Negeri 2 Teluk Betung are still in the low level. The research was a descriptive quantitative research with pre-experimental design using one group pre-test post-test design. This study used purposive sampling with the research subject of 56 fifth grade students as the respondents. The data analysis was done by using t and N-gain test with the conclusion that there are differences of learning outcome between POE and mind mapping learning models, and POE is higher in learning outcomes compared to mind mapping.
Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran POE dengan model pembelajaran mind mapping peserta didik kelas V SD Negeri 2 Teluk Betung. Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik di SD Negeri 2 Teluk Betung Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode pre-experimental design dengan bentuk one group pre-test post-test design. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan subjek penelitian semua peserta didik kelas V, sebanyak 56 peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar dan lembar observasi peserta didik. Analisis data menggunakan uji t dan n-gain. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran predict-observe-explain (POE) dengan model pembelajaran mind mapping peserta didik kelas V SD Negeri 2 Teluk Betung serta hasil belajar menggunakan model pembelajaran POE lebih tinggi daripada menggunakan model pembelajaran mind mapping.
Kata kunci : hasil belajar, model pembelajaran mind mapping, model pembelajaran predict-observe-explain.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abbas dan Febriana. 2015. Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa Antara Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dengan TTW (Think, Talk, Write). Tersedia di http://omega.uhamka.ac.id/index.php/omega/article/view/11 [diakses pada 4 November 2018].
Astra, I M et al. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap Hasil Belajar Fisika dan Karakter Siswa SMA . Universitas Negeri Jakarta. Tersedia di https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/2153 [diakses pada 5 November 2018].
Rusman. 2016. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. 2015. Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprijono, Agus. 2016. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Uno, Hamzah dan Mohamad Nurdin. 2014. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM : Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono dan Hariyanto. 2016. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yupita, I A dan Tjipto, Waspodo. 2016. Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Jurnal. Universitas Negeri Surabaya. Tersedia di jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/ article/view/3017 [diakses pada 5 November 2018].
Refbacks
- There are currently no refbacks.