Hubungan Kompetensi Guru Pendamping Khusus Dan Sarana Prasarana Pembelajaran Dengan Hasil Belajar
Abstract
The purpose of this research to determine the significant and positive relationship between the competence of a special companion teacher with the learning outcomes, learning infrastructure facilities with learning outcomes, as well as the competence of special mentoring teachers and learning infrastructure facilities towards the learning outcomes. This type of research is ex-postfacto correlation. The population was 51 teachers and the research sample was 31 teachers. Data analysis used is product moment and multiple correlation correlations. Based on the analysis of research data it can be concluded that there is a significant and positive relationship between the competence of special companion teachers with the learning outcomes, there is a significant and positive relationship between learning infrastructure and learning outcomes, and a significant relationship between the competencies of special mentoring teachers and learning infrastructure facilities together with the learning outcomes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan dan positif antara kompetensi guru pendamping khusus dengan hasil belajar, sarana prasarana pembelajaran dengan hasil belajar, serta kompetensi guru pendamping khusus dan sarana prasarana pembelajaran terhadap hasil belajar. Jenis penelitian yaitu ex-postfacto korelasi. Populasi berjumlah 51 guru dan sampel penelitian sebanyak 31 guru. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan multiple correlation. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara kompetensi guru pendamping khusus dengan hasil belajar, terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara sarana prasarana pembelajaran dengan hasil belajar, dan terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi guru pendamping khusus dan sarana prasarana pembelajaran bersama-sama dengan hasil belajar.
Kata kunci: kompetensi guru pendamping khusus, sarana prasarana pembelajaran, hasil belajar.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggriana,Tyas Martika. 2016.Kompetensi Guru Pendamping Siswa ABK di Sekolah Dasar.
Darma,Indah Permata. 2012.Pelaksanaan Sekolah Inklusi di Indonesia.
Deku (2002). “Teacher Competency in Handling Children with Special Needs in the regularSchools In Ghana. a Study of Primary School Teachers in Hohoe District”
Ditjen dikdasmen, idpnorway, UNESCO, Helen Keler Internasional. 2007. Perangkat untuk Mengem-bangkan LIRP, UNESCO. Jakarta.
Direktorat PKK-LK Dikdas Kemendiknas. 2016. Modul Bimbingan Karir Pendidikan Inklusif bagi Kepala, Guru dan Pengawas Sekolah Jenjang SD, SMP, dan SMA.
Janatusurur (2016). Pengaruh Sarana dan Prasarana Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas XI IIS 3 SMA PGRI 1 Bandung.
Kustawan, Dedy. 2012. Pendidikan Inklusif dan Upaya Implementasinya. Luxima Metro Media: Jakarta.
Mudjito, Harizal, Elfindri. 2012. Pendidikan Inklusif. Baduose Media: Jakarta.
Pratiwi, Jamilah Candra. 2015.Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus:Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya.
Tim Penyusun. 2011. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
Wahyu, Melisa (2018). Pengaruh Kompetensi Guru Pendamping Khusus (Shadow) terhadap Indikator Penilaian pada Sekolah Inklusi MI Terpadu AR-Raihan.
Zakia, Dieni Laylatul. 2015. Guru Pembimbing Khusus (GPK): Pilar Pendidikan Inklusi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.