Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Saintifik pada Subtema 3 Kebiasaan Makanku Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Abstract
This study aimed to describe the prevalence, effectiveness of the use of teaching materials developed, and find out the difference of student learning outcomes using teaching materials with those who do not use the developed teaching materials. This research method used Research and Development (R & D) with the population of 184 students. Sampling was done by purposive sampling technique of 60 students divided into control and experiment group. This Research was done in SD Negeri 7 North Metro. Data were analyzed using N-Gain test, and t-independent test. The result of the research showed that the realization of valid scientific based thematic teaching materials, effective teaching materials used to improve learning outcomes with N-Gain increase of 0.37 medium category, and there are differences in the results of fourth grade students.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, efektivitas penggunaan bahan ajar yang dikembangkan, dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar dengan yang tidak menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan populasi penelitian sebanyak 184 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 60 siswa yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Tempat penelitian di SD Negeri 7 Metro Utara. Data dianalisis menggunakan uji N-Gain, dan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terwujudnya bahan ajar tematik berbasis saintifik yang valid, bahan ajar yang efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dengan peningkatan N-Gain sebesar 0,37 kategori sedang, dan ada perbedaan hasil belajar siswa kelas IV SD.
Kata kunci:bahan ajar, tematik, saintifik
Full Text:
PDFReferences
Chon Min, Mat Rashid, Ibrahim Nazri. 2012. Teachers Understanding and Practice towards Thematic Approach in Teaching Integrated Living Skills (ILS) in Malaysia. International Journal of Humanities and Social Science. 2(23):273.
Fibonacci, Anita. 2014. Development Fun-Chem Learning Materials Integrated Socio Science Issues To Increase Students Scientifik Literacy. International Journal of Science and Research. 3(11):708-713.
Handayani,Cupik. 2015. Pengembangan Bahan Modul Pendidikan Lingkungan Hidup Dalam Mata Pelajaran IPA Terpadu SMP Kelas VII.(Tesis).Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Indriyati, Nurma Yunita dan Susilowati, Endang. 2010. Pengembangan Modul. Makalah. Surakarta. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat. Universitas Sebelas Maret.http://nurma.staff.uns.ac.id/files/2010/08/teori-pengembangan-modul.doc. Diakses tanggal 28 Februari 2017.
Isnaningsih.2013. Penerapan Lembar Kegiatan Siswa Discovery Berorientasi Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA.Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.2(1):136-141.
Jagantara , I Made Wirasana. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek(Saintifik) Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Belajar Siswa SMA.E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program studi IPA. 4(1):11.
Kemdikbud. 2013. Salinan Permendikbud Nomor 81 Tahun 2013. http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/permendikbud-nomor-81-tahun-2013-tentang-pendirian-satuan-pendidikan-nonformal.pdf. Diakses pada 12 November 2016 Pukul 21.00.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Rosda.
Prastowo, Andi. 2012.Bahan Ajar Inovatif.Yogyakarta: Diva Press.
Santrock, J. W. 2008. Educational Psychology. 3rd edition. New York: McGraw- Hill Companies.
Sitoresmi, Pratiwi Atika.2015. Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 sub tema jenis-jenis pekerjaan untuk siswa kelas IV SD.Jurnal INDI. 1(1):20-38.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarti.2015. Saintifik Tools Development On Salt Hydrolysis Materials Through Scientific Approach. IQSR Journal Research and Method In Education (IQSR-JRME). 5(2):36-37.
Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional.Jakarta: Esensi.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.