Pengembangan LKS Berbasis Discovery Learning pada Materi Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

Dewi Asmoro, Arwin Surbakti, Lilik Sabdaningtyas

Abstract

This study aims to produce LKS product based on discovery learning on animal and plant material in my home environment, describe the attractiveness, ease and usefulnessand also and the effectiveness of LKS. The method used is research and development. The population of this research is 253 fourth grade students of SDN in SidomulyoSubdistrict, South Lampung, with sample 92 students. Data collection techniques through questionnaires and written tests. The result of this research is LKS based on discovery learning feasible to be used based on validation test of material and design expert, peer assessment and student test in small group. Evaluation of the development of LKS shows the attractiveness of very high category of LKS with a value of 3.70 and the value of very high ease of 3.71 and the value of very high category benefits with a value of 3.71. Effectiveness test on the cognitive aspect shows the N-gain value of 0.83 categories is very effective in improving student achievement.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk LKS berbasis discovery learningpada materi hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku, mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan serta efektivitas penggunaan LKS. Metode penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan. Populasi penelitian ini adalah 253 siswa kelas IV SDN di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dengan sampel 92 siswa. Teknik pengumpulan data melalui angket dan tes tertulis. Hasil penelitian adalah LKS berbasis discovery learning layak digunakan berdasarkan hasil validasi uji ahli materi dan desain, penilaian teman sejawat dan uji siswa di kelompok kecil. Evaluasi pengembangan LKS ini menunjukkan kemenarikan LKS kategori sangat tinggi dengan nilai 3,70 dan nilai kemudahan sangat tinggi yaitu 3,71 serta nilai kemanfaatan kategori sangat tinggi dengan nilai 3,71. Uji efektivitas pada aspek kognitif menunjukan nilai N-gain sebesar 0,83 kategori sangat efektif dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

Kata kunci: LKS, discovery learning, hewan dan tumbuhan

Full Text:

PDF

References

Alfieri, Louis., Patricia, J., dan Brooks, Naomi, J. (2011). DoesDiscovery-Based Intruction Enchance Learning. Journal of Educational Psychology. Vol. 103, No. 1, Hal. 118. University of New York. City.

Chong, Victoria, Diana. (2013). Using an Activity Worksheet to Remediate Students Alternative Conceptions of Metallic Bonding.American International Jurnal of Contemporary Research Vol. 3 No. 11, Hal. 39-52.Brunei Darussalam University.

Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan LKS. Jakarta: Depdiknas.

Estuningsih, Silvia. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XII IPA SMA Pada Materi Substansi Genetik. Bio Edu. Vol.2 No.1 Hal.27-30. Surabaya: Unesa.

Hidayat, Rahmat. (2013). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa beracuan pendekatan penemuan terbimbing pada meteri segitiga untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Malang: Universitas Negeri Malang.

Joy, Anyaflude. (2014). Impact of Discovery-Based Learning Method on Senior Secondary School Physics.IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME) Vol.4, No.4, Hal. 32-36. Enugu state University of Science and Technology, Nigeria.

Kanzunnudin, Moh., Eka Zuliana dan Henry Suryo Bintoro. 2013.Peranan Metode Guided Discovery Learning Berbantuan Lembar Kegiatan Siswa dalam Peningkatkan Prestasi Belajar Matematika. Prosiding Seminar Nasional, Hal.118-133. FKIP Universitas Muria Kudus. eprints.umk.ic.id. Diakses 20 Maret 2017.

Lee, Che-Di. (2014). Worksheet Usage, Reading Achievement, Classes Lack of Readiness, and Science Achievement: A Cross-Country Comparison. International Journal Of Education In Mathematics, Science and Technology. Vol.2 No.2, Hal. 96-106.National Taiwan Normal University.

Pargito. (2009). Penelitian dan pengembangan Bidang pendidikan. Bandar lampung: Universitas Lampung.

Purwoko. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lembar Kerja. (http:// purwoko.blogspot.co.id/2013/04/pengembangan-bahan-ajar-berbasis-lembar_9942.html). Diakses 30 Juni 2016.

Rae,Leslie. (2001). Develop Your Training Skills. USA: Kogan Page Publishers.

Siddiq., Munawaroh., Isniatun., dan Sungkono. (2008). Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas.

Sintia, Rini., Abdurrahman, A., Wahyudi, I. (2015). Pengembangan LKS Model Discovery Learning melalui Pendekatan Saintifik Materi Suhu dan Kalor. jurnal.fkip.unila.ac.idVol.3 Hal. 125-134. Diakses 20 Maret 2017.

Suhadi. (2007). Petunjuk perangkat pembelajaran. Surakarta: UMS.

Supeno. (2008).Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Toman, Ufuk. (2013). extended Worksheet Developed According to 5E Model Basedon Contructvis Learning Approach. International Journal on New Trendsin Education and Their Implications. Vol. 3, No. Hal. 4, 173-183.Bayburt-Turkey University.

Tran, Trung. (2014). Discovery Learning with the Help of the GeoGebra Dynamic Geometry Software. International Journal of Learning, Teaching and Educational Reseach. Vol. 7, No. 1, Hal. 44-57. Vietnam: Hanoi National University Of Education.

Widjajanti, Endang. (2010). Penilaian Lembar Kegiatan Siswa Materi Konsep Atom, Ion Dan Molekul. http://staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang-widjajanti-lfx-msdr/ kualitas-lks.pdf. Diakses Pada 27 Februari 2015.

Yildirim, Nagihan., Sevil Kurt., dan Alipa?a, Ayas. (2011). The Effect Of The Workseets On Students' Achievement In Chemical Equilibrium. Journal of Tursksh Scienc Education.Vol. 8, No. 8, Hal. 44-58.Rize University, Faculty Of Education, Rize- Turkey.

Zahrok, Kurnia Lutfiatus. (2017). Pengembangan LembarKerja Siswa dengan Model Discovery Learning pada Materi Relasi dan Fungsi. www.simki.unpkediri.ac.id.Diakses 5 Juni 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.