Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Explicit Instruction Mata Pelajaran IPS
Abstract
The purpose of this research is to improve activity and student learning outcomes through explicit instruction learning model. The type of this resarch is classroom action research, with the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection technique used notes engineering and test. Data collection tool in the form of an observation sheet to assess teacher performance and student activities, and test used to determine cognitive learning outcomes of students. Analysis of data using qualitative and quantitative analysis techniques. The result showed that the use of explicit instruction learning model can improve student activities and learning outcomes in social science subject.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran explicitinstruction. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelasdengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes dan tes. Alat pengumpul data berupa lembar observasi untuk menilai kinerja guru dan aktivitas siswa, dan soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa.Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran explicit instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, explicit instruction
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardana. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Berbantuan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SDN 17 Dangin Puri Kota Denpasar.Singaraja: e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
_____. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Fadillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif; Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Herlianti, Novika. 2011. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Sifat-sifat Cahaya Melalui Penerapan Model Explicit Instruction pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Sugerlor Maesan Bondowoso (Skripsi).Jember: Universitas Jember.
Karsidi. 2007. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD dan MI. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Kosasih, Nandang & Dede Sumarna. 2013. Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. 2008. Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sapriya. 2007. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI PRESS.
Sardiman, AM. 2011. Pengertian Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Perdana Group.
Tim Penyusun. 2007. Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
_____. 2006. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Wardhani. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.