IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

Rahmah Dianti Putri, Albet Maydiantoro

Abstract


This research was aimed at investigating the use of inquiry learning model to improve students critical thinking in the course of Non Banks and Banking Financial Institutions and the effectiveness of using inquiry learning model in that course. There are 53 third semester students of Economics Education Study Program from FKIP UNILA 2016/2017 who takes non Bank and Banking financial institutions course as the subject of this reserach while the object of this reserach was inquiry-based learning model. This research was Classroom Action Research which used a developed model from Kemmis and Mc Taggart with four components in every cycle; planning, action, observation, and reflection. The observation result from the first cycle described that there are 68.50% students who has done critical thinking activity while in the second cycle, there are 97.69% students. This research was conducted in two cycles and since in the second cycle the result has shown the improvement. From this result, it showed that there is an improvement in students critical thinking ability who takes non Bank and Banking financial institutions course. Based on this result, it can be suggested that inquiry learning model is effective to be implemented in the course of non Bank and Banking financial institutions.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa semester tiga tahun akademik 2016/2017 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unila yang mengambil mata kuliah Lembaga Keuangan Non Bank dan Perbankan sebanyak 53 orang. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri berbasis. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Model yang digunakan pada penelitian ini yaitu model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dimana tiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini siklus yang dilaksanakan sebanyak dua kali. Hasil observasi pada siklus satu sebanyak 68,50% mahasiswa sudah melakukan aktivitas berfikir kritis, sedangkan pada siklus dua hasil tersebut meningkat menjadi 97,69%, sehingga penelitian ini berakhir di siklus dua. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Lembaga Keuangan Non Bank dan Perbankan, sehingga model pembelajaran berbasis inkuiri efektif untuk diterapkan pada mata kuliah Lembaga Keuangan Non Bank dan Perbankan.

Kata kunci: model pembelajaran inkuiri, lembaga keuangan, perbankan


Full Text:

PDF

References


Anam, K. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi (Vol. 1). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Faturrohman, M. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: ArRuzz Media.

Jauhar, M. 2011. Implementasi Paikem dari Behavioristik Sampai Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Rahardja, T. H. d. C. T. 2014. Bank dan Institusi Keuangan Non Bank di Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wijaya, C. 1996. Pendidikan Remidial Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Progresif




View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.