Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Digital Citizenship

Chika Tiara Sari, Yunisca Nurmalisa, Abdul Halim, Berchah Pitoewas

Abstract


Penelitian bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan digital citizenship pada mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Lampung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian mahasiswa PPKn Universitas Lampung angkatan 2020, 2021, dan 2022. Sampel penelitian berjumlah 57 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik utama yaitu angket dan teknik pendukung yaitu wawancara. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ketiga faktor tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasanya faktor yang paling mendominasi pembentukan digital citizenship adalah faktor keterampilan berkomunikasi

 Kata Kunci: Digital Citizenship, Mahsiswa

Doi: https://doi.org/10.23960/JIPS/v5i2.72-82


Full Text:

PDF

References


Alberta Education. (2012). Digital Citizenship Policy Development Guide. Alberta Ministry of Education among student teachers. Smart Learning Environments, 7(1).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Armawi, A., & Wahidin, D. (2020). Optimalisasi peran internet dalam mewujudkan digital citizenship dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(1), 29-39.

Astajaya, I. K. M. (2020). Etika komunikasi di media sosial. Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Sosial Budaya, 15(1), 81-95.

Buchholz, B. A., DeHart, J., & Moorman, G. (2020). Digital citizenship during a global pandemic: Moving beyond digital literacy. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 64(1), 11-17.

Budiantoro, W. (2017). Dakwah di Era Digital. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 263-281.

Bunt, B., & Gouws, G. (2020). Using an artificial life simulation to enhance reflective critical thinking. Diterjemahkan oleh Fajarianto. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Collier, A. (2009). A definition of digitalliteracy & citizenship. (online) diakses 10 Januari 2023 dari (www.netfamilynews.org/?p=28594)

Corry, A. 2009. Etika Berkomunikasi dalam Penyampaian Aspirasi. Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara, 1(1), 14-18.

Cottrell, S. (2017). Critical thinking skills: Effective analysis, argument and reflection: Macmillan International

Data Reportal. (2022). Digital 2022: Indonesia. (Online) diakses pada tanggal 15 Agustus 2022. (https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia)

Digital Citizenship Indonesia. (2022). Digital Citizenship Mahasiswa. (Online) diakses pada tanggal 21 Agustus 2022. (https://academy.digitalcitizenship.id/course/digital-citizenship-mahasiswa)

Hariyadi, S., Saleh, Muhamad. (2022). Membangun Kecakapan Literasi Digital Citizenship Melalui Model Information Comunication Technology (ICT) Learning. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 7(2), 07-14.

Halimah, L., Nurul, S. F., & Pasundan, K. S. (2020). Refleksi terhadap kewarganegaraan ekologi dan tanggung jawab warga negara melalui program “ecovillage.”. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(2), 142-152.

Hague, C., & Payton, S. (2011). Digital literacy across the curriculum. Curriculum Leadership, 9(10).

Heick, Terry. (2018). Definision digital citizenship. Online diakses pada tanggal 20 Agustus 2022. (https://www.teachthought.com/the-future-of-learning/definition-digital-citizenship/)

Hermawan, I. C. (2013). Revitalisasi pendidikan politik dalam pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan, 3(1). 9-26.

Hutauruk, A. F. (2018). Digital Citizenship: Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah di Era Global. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 2(2), 1-6.

Irwansyah, Revilia, D. (2020). Literasi Media Sosial : Kesadaran Keamanan dan Privasi Dalam Perspektif Generasi Milenial. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, Vol. 24(1),

Isman, Aytekin dan Gungoren, Ozlem Canan. (2014). “Digital Citizenship”. Journal of Educational Technology. 13 (1), 73-77.

Jungherr, A. (2019). Social Theory after the Internet: Media, Technology and Globalization. The International Journal of Press/Politics, Vol. 24(1), 117-119.

Kalsum, T. U., Fredricka, J., Yulianti, L., Kanedi, I., & Sukmo, A. (2022). Sosialisasi Pentingnya Keamanan Digital di Era Revolusi Industri 4.0 di Desa Gajah Mati Bengkulu Tengah. Jurnal Dehasen Untuk Negeri, 1(1), 37-40.

Mardianto. (2018). Peran Pendidikan Digital Citizenship Untuk Pencegahan Perilaku Ujaran Kebencian Siswa di Media Sosial. Prosiding Seminar Nasional. Universitas Negeri Padang. Sabtu, 30 Juni 2018. 523-538.

Mutiah, T., Albar, I., Fitriyanto, A. R., & Rafiq, A. (2019). Etika Komunikasi dalam menggunakan Media Sosial. Jurnal Global Komunika, 1(1), 14-24.

Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nehe, U. (2021). Kewarganegaraan Digital dalam Pendidikan Situasi Covid-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1915-1921.

Noviani, Amallia. (2021). Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran daring dalam memperkuat sikap digital citizenship peserta didik pada mata pelajaran PPKn di SMA N 16 Bandar Lampung. Jurnal Global Citizen, X (2), 1-12.

Nur, S. (2023). Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Pendidikan Biologi. SAINTIFIK, 9(1), 115-120.

Nurmalina, K., & Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn.

Putra, R. D., Solehudin, A., & Heryana, N. (2021). Penerapan Digital Security untuk Analisis Serangan Keamanan Jaringan Voip dengan Metode Penetration Testing. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(11), 5800-5815.

Pradanna, Yudha. (2018). Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital. Jurnal civic education, Vol. 3(2). 168-182.

Ribble, Mike dan Gerald Bailey. 2007. Digital Citizenship In Schools. Washington DC: International Society for Teehnology in Education.

Ribble, M., & Bailey, G. (2011). Digital Citizenship in School. Washington DC: International Society for Technology in Education (ISTE).

Ribble, Mike. (2017). Nine elements digital citizenship. (Online) diakses pada tanggal 25 Agustus 2022. (https://www.digitalcitizenship.net/nine-elements.html)

Riduwan. (2012). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sari, A. F. (2020). Etika komunikasi. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2), 127-135.

Sholihah, H. A. A., Koeswardani, N. F., & Fitriana, V. K. (2018). Metode Pembelajaran Jigsaw Dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa SMP. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 1(1), 160-167.

Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofyan. (2001). Metode Penelitiam Survei.

Jakarta: LP3ES.

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Tapscott, Don. (2009). Grown Up Digital: Yang Muda Yang Mengubah Dunia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Triastuti, R. (2016). Fostering Digital Citizenship In Indonesia. Universitas Sebelas Maret. Vol. 1(1), 494-496.

Wastujaya, A., Nathania, C., Rumayar, F. C., Debora, S., & Sirait, A. (2022). Kesiapan Mahasiswa UNPAR dalam Menghadapi Penyebaran Hoax dan Kerancuan Berpikir di Media melalui Literasi Digital. Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora, 2(01), 157-170.

Watie, Errika., dan Dwi, Sety, A. (2011). Komunikasi dan Media Sosial. The Messenger, Vol. 3(1), 69-75.

Wibowo, A. E. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gava Media


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Chika Tiara Sari, Yunisca Nurmalisa, Yunisca Nurmalisa, Abdul Halim, Abdul Halim, Berchah Pitoewas, Berchah Pitoewas

Address:

Building N FKIP University of Lampung

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1

Bandar Lampung City 35141