PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH
Abstract
The purpose of this research is to get know about application of problem posing method for developing affective domain at history education in Senior High School I Kotagajah Central of Lampung. The method applied in this research is quasi experiment with data collection techniques using questionnaire and observation. Data analysis used descriptive analyze with tabulation. The research result shows that application of problem posing method increase affective domain if it is applied through planning, learning activity and observation stage. Planning stage consists of RPP preparation, media and handbooks, guidelines, dividing small group, and observation form. Stage in learning activities carried out by communicate the goal of learning, make small group, make resume, ask and answering questions, and presentation. Observation stage is accomplished by assessing group that makes presentation. This research conclude that problem posing method is success to increase affective domain in receiving, responding, valuing and organizing value aspect but for characterization competency aspect is still under developing goals.
Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode problem posing dalam upaya meningkatkan hasil belajar sejarah ranah afektif siswa di SMA Negeri I Kotagajah Lampung Tengah. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode problem posing berhasil meningkatkan hasil belajar sejarah ranah afektif jika penerapannya melalui tahapan perencanaan meliputi penyiapan RPP, media, buku sumber, garis besar materi, serta pembagian kelompok belajar, dan lembar observasi. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan penyampaian tujuan pembelajaran, membentuk kelompok belajar, meresume materi, mengajukan pertanyaan, presentasi, serta menjawab pertanyaan. Tahap observasi dengan menilai kelompok pemateri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode problem posing dapat meningkatkan hasil belajar ranah Afektif pada aspek penerimaan, tanggapan. penghargaan dan pengorganisasian nilai, dan belum berhasil pada aspek karakterisasi.
Kata kunci : penerapan, problem posing, ranah afektif
Full Text:
PDFReferences
Abdul Aziz Wahab, 2001, Evaluasi Pembelajaran IPS (modul UT), Jakarta, Universitas Terbuka.
Djemari Mardapi, 2012, Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta, Nuha Medika.
Donald Ary, 2004, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Hamid Hasan, 2012, Pendidikan Sejarah Indonesia, Bandung. Rizqi Press.
Iqbal Hasan, 2004, Analisis data penelitian dengan statistic, Jakarta, Bumi Aksara.
Joko Subagyo, 1997, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta.
Lorin W Anderson dan David R. Krathwhol (Ed), 2010, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995, Metode Penelitian Survai, Yogyakarta, LP3EC.
Nursid Sumaatmadja, 1979, Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Alumni
Roestiyah N.K, 1986, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Jakarta, Bina Aksara.
Saifuddin Azwar, 2013, Sikap Manusia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Stiggins dalam Abdul Aziz Wahab. 2001, Evaluasi Pembelajaran IPS (Modul UT), Jakarta, Universitas Terbuka.
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta.
Suryosubroto, 2009, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Rineka Cipta
Refbacks
- There are currently no refbacks.