AKULTURASI BUDAYA LOKAL DALAM PROSES ISLAMISASI DI INDONESIA: STUDI HISTORIS DI JAWA DAN ACEH ABAD KE-13 HINGGA 17

Muhamad Ikhsan Maliki, M. Gibran, Amelia Nessa, Bahtiar Afwan, Navil Alfarisi Abbas

Abstract


Proses islamisasi di Indonesia merupakan fenomena kompleks yang tidak hanya melibatkan penyebaran agama Islam, tetapi juga integrasi budaya dan tradisi lokal yang beragam. Pengaruh budaya dan tradisi lokal sangat signifikan dalam proses ini, di mana para penyebar Islam, termasuk para pedagang dan ulama, beradaptasi dengan kearifan lokal dan tradisi setempat. Salah satu contohnya adalah penyebaran Islam di Jawa yang sangat dipengaruhi oleh tradisi Hindu-Buddha yang sudah mengakar kuat. Para Wali Songo, sebagai tokoh penyebar Islam di Jawa, menggunakan pendekatan budaya dengan menggabungkan ajaran Islam dalam kesenian lokal seperti wayang, gamelan, dan tembang. Hal ini memudahkan penerimaan Islam oleh masyarakat lokal tanpa harus mengalami konflik budaya yang signifikan. Di Sumatra, khususnya di daerah Aceh, Islamisasi berlangsung lebih intensif karena posisi geografisnya yang strategis sebagai pusat perdagangan. Tradisi dan adat istiadat Aceh yang kaya juga mempengaruhi cara Islam diterima dan berkembang, dengan pengadopsian syariat Islam yang diintegrasikan dengan hukum adat setempat.

Full Text:

PDF

References


Al-Humaidy, M. A. (2007). Tradisi Molodhan: Pemaknaan Konstektual Ritual Agama Masyarakat Pamekasan Madura. ISTIQRO.

Baidawi, K. (2020). Sejarah islam di jawa menelusuri genealogi islam di jawa. Yogyakarta: Araska Publisher.

Hakim, L. (2018). Dari Persia hingga Cina : Dirkusus tentang Teori Kedatangan islam di Melayu Nusantara. Khazanah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 1-16.

Huda, K. (2017). Islam Melayu dalam Pusaran Sejarah Sebuah Transformasi Kebudayaan Melayu Nusantara . TOLERANSI : Media ilmiah komunukasi umat beragama, 78- 96.

Husaini, U., & Akbar, S. P. (2009). Metodelogi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kuntjaraningrat. (1974). Pengantar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Miharja, D. (2014). Persentuhan Agama Islam dengan Kebudayaan asli Indonesia. MIQOT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 189-214.

Musaddad, A. N. (2017). Al-Qur'an dalam okultisme nusantara ( Studi atas tranformasi ayat al-qur'an dalam mantera-mantera lokal ). Religia, 1-18.

Mustopo, M. H. (2001). Kebudayaan Islam di Jawa Timur : Kajian Beberapa Unsur Budaya Masa Peralihan. Yogyakarta: Jendela .

Punaji, & Setyosari. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sutiyono. (2011). Poros Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.

Alfabeta Taufik, M. (2013). Harmoni Islam dan Budaya Lokal. Ilmu Ushuluddin, 1-17.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.