PENGARUH TERJADINYA TRAGEDI ANGKE TAHUN 1740 TERHADAP BIDANG SOSIAL-EKONOMI DI BATAVIA
Abstract
The purpose of this research is to know the effect from Angke Tragedy in 1740, against social-economy sector in Batavia. This research method uses historical methods. The data collecting techniques used documentation and bibliography. The techniques of data analysis in this research is the technique of qualitative data analysis. The results of this research indicate that the effect from Angke’s Tragedy, have a detrimental effect to socio-economy sector in Batavia. The effects are, reduction of chinese citizens as an important social class in Batavia, shortages food in Batavia, the reduced sugar export commodities in Batavia, and the decline in pacht (tax) revenue in Batavia because many Chinese people are killed and disappeared as a result of the tragedy.
Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh dari terjadinya Tragedi Angke tahun 1740 terhadap bidang sosial-ekonomi di Batavia. Metode penelitian ini menggunakan metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitan ini adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh dari terjadinya Tragedi Angke telah memberikan pengaruh buruk pada bidang sosial-ekonomi di Batavia. Pengaruh tersebut yaitu, berkurangnya masyarakat Tionghoa sebagai kelas sosial yang sangat penting di Batavia, terjadinya kekurangan pangan di Batavia, berkurangnya komoditas ekspor gula di Batavia dan terjadinya penurunan pemasukan pacht (pajak) di Batavia karena banyaknya warga Tionghoa yang terbunuh dan menghilang akibat tragedi tersebut.
Kata kunci: batavia, pengaruh, sosial-ekonomiFull Text:
PDFReferences
Andriani, Eni. 2007. Pemberontakan Orang-orang Cina Melawan VOC di Muara Angke, Batavia Tahun 1740. (Skripsi tidak dipublikasikan) Bandar Lampung: Universitas Lampung. 105 halaman.
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 274 Halaman.
Blackburn, Susan. 2011. Jakarta : Sejarah 400 Tahun. Jakarta : Masup Jakarta. xxiv + 392 Halaman.
Blusse, Leonard. 2004. Persekutuan Aneh : Pemukim Cina, Wanita Peranakan, dan Belanda di Batavia VOC (Terjemahan Abdul Rozaki). Yogyakarta : PT Lkis Pelangi Aksara. 532 Halaman.
Boxer, C. R. 1983. Jan Kompeni : Sejarah VOC Dalam Perang dan Damai1602-1799. Jakarta : Sinar Harapan. 114 Halaman.
Daradjadi. 2013. Geger Pacinan 1740-1743 Persekutuan Tionghoa-Jawa Melawan VOC. Jakarta. PT Kompas Media Nusantara. 292 halaman.
Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah (diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto). Jakarta : Yayasan Penerbit UI
H.B. Sutopo 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 376 Halaman.
Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Sosial. Jakarta : Gramedia. 245 Halaman.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. 544 Halaman.
Nawawi, Hadari. 1993. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Jakarta: Idayu Press. 250 Halaman.
Notosusanto, Nugroho. 1984. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Inti Indayu Press : Jakarta. 392 Halaman.
Remmelink, Willem. G. J. 2002. Perang Cina dan Runtuhnya Negara Jawa, 1725-1743. Yogyakarta. Bukit Jendela. xxx + 404 Halaman.
Setiono, Benny. G. 2008. Tionghoa Dalam Pusaran Politik. Jakarta. Transmedia. xxii + 1142 Halaman.
Subagyo, P. Joko. 2006. Metode Penelitian: Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 145 Halaman.
Vermeulen, Johannes. Th. 2010. Tionghoa di Batavia dan Huru-hara 1740 (diterjemahkan oleh Gatot Triwira). Jakarta. Komunitas Bambu. xxx + 146 Halaman.
Wijayakusuma, Hembing. 2005. Pembantaian massal 1740 : Tragedi berdarah Angke. Jakarta : Pustaka Populer Obor. 252 Halaman.
Refbacks
- There are currently no refbacks.