Empati Anak Usia 5-6 Tahun

Ani Sumarni; Ari Sofia; Vivi Irzalinda

Empati Anak Usia 5-6 Tahun

Ani Sumarni, Ari Sofia, Vivi Irzalinda

Abstract

The aimed of the study to describe the empathy of children aged 5-6 years. The writer used a descriptive quantitative method. The sample of the study was 41 children aged 5-6 years from Kindergarten in Segala Mider Village of Bandar Lampung which took by using purposive sampling. In collecting data the writer used observation. Analyzing the data was used descriptive analysis. The results showed that most of the children had empathy in the low category (4,46 percent).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan empati anak usia 5-6 tahun. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian diambil menggunakan purposive sampling sebanyak 41 anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak (TK) Kelurahan Segala Mider Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki empati berada pada kategori rendah (41,46 persen).

Kata kunci : anak usia dini, empati. dimensi afeksi.

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v6n2.22260

Full Text:

PDF

References

Borba, Michele. (2008). Membangun Kecerdasan Moral. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Fatimatuzzahro, A., Suseno, M. N., & Irwanto, B. (2017). Efektivitas Terapi Empati untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Petik: 3(2), 1-12.

Howe, David. (2015). Empati: Makna dan Pentingnya. Pustaka Belajar: Yogyakarta.

Iis, N. (2012). Pengembangan Empati Anak Usia Dini melalui Mendongeng di Taman Kanak-Kanak Asyiyah Pariaman. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD: 1(4).

Khaironi, M. (2017). Pendidikan Moral pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age: 1(01), 1-15.

Kohn, A. (1991). Caring Kids, The Role of The Schools. Phi Delta Kappan: 72(7), 496-506.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2019). KPAI Sebut Pelanggaran Hak anak terus Meningkat. Https://www.kpai.go.id/berita/kpai-sebut-pelanggaran-hak-anak-terus-meningkat. Diakses 2 Januari 2020.

Kremer, J. F., & Dietzen, L. L. (1991). Two Approaches to Teaching Accurate Empathy to Undergraduates: Teacher-Intensive and Self-Directed. Journal of College Student Development: 32(1), 69-75.

Limarga, D. M. (2017). Penerapan Metode Bercerita dengan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung: 3(1), 86-104.

Maria, I., & Novianti, R. (2016). Pengaruh Pola Asuh dan Bullying terhadap Harga Diri (Self Esteem) pada Anak Kelompok B Tk di Kota Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Educhild: Pendidikan dan Sosial, 6(1), 61-69.

Muthohar, S. (2016). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa: 7(2), 321-334.

Puspita, W. A. (2010). Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) sebagai Model Perilaku Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Visi: 5(2), 209-215.

Rohinah, R. (2016). Parenting Education sebagai Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Berbasis Keluarga. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini: 1(1), 27-37.

Sarah, Dwi Mai. (2018). Studi Deskriptif Perilaku Empati Siswa terhadap Lingkungan Sosial Sekolah di MI Muhammadiyah Sidamulya Kemranjen. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah.

Sofia, A., & Adiyanti, M. G. (2014). Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orangtua dan Konformitas Teman Sebaya terhadap Kecerdasan Moral. Jurnal Ilmu Pendidikan: 4(2), 133-141.

Sujiono, Yuliani Nuraini. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT Indeks: Jakarta.

Suryana, Dadan. (2014). Dasar-Dasar Pendidikan TK. Universitas Terbuka: Jakarta.

Suyadi dan Maulidya Ulfah. (2013). Konsep Dasar PAUD. Rosdakarya: Bandung.

Wulandari, F., Rosidah, L., & Maryani, K. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berempati Anak Usia 5-6 Tahun melalui Cooperative Learning. Jurnal Ilmiah Visi: 12(2), 163-169.

Yandri, H. (2014). Peran Guru BK/Konselor dalam Pencegahan Tindakan Bullying di Sekolah. Jurnal Pelangi: 7(1).