Profil Kesiapan Masuk Sekolah Dasar Usia 5 – 6 Tahun di Bandar Lampung
Abstract
School readiness is indicated to determine children ability to participate learning in primary school. The research is aimed to describe school readiness profile in children aged 5 – 6 years old in Bandar Lampung who has been declared ready to participate learning in primary school. The result in the research showed that personal and social aspects (self-awareness, self-autonomy, fine motoric skill, and tracking precisely) has lower score than cognitive and academic aspects. Therefore, the abilities are related to self-awareness, self-autonomy, and the eager to do learn is need to be developed so children can perform optimally. Parents and Teachers has an important role to support children transition to participate learning and rule in school. Children, parents, and teachers should be committed to make a synergy in order to achieve success in school.
Kesiapan sekolah diindikasikan sebagai penentu anak mampu mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil kesiapan masuk sekolah dasar anak usia 5 – 6 tahun di Bandar Lampung yang telah dinyatakan siap sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aspek yang berkaitan dengan pemahaman diri, kemandirian, pengendalian motorik halus, kecermatan anak untuk mengamati suatu fenomena memiliki skor yang relatif rendah dibandingkan dengan aspek yang berkaitan dengan kemampuan kognisi dan akademik secara umum. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman diri, kemandirian, dan rasa untuk berupaya masih perlu ditingkatkan agar anak dapat optimal mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Orang tua dan guru memiliki peran penting untuk mendampingi transisi anak dalam mengikuti pembelajaran dan aturan di sekolah dasar. Baik orang tua, guru, maupun anak perlu berkomitmen untuk bersinergi bersama dalam mencapai kesuksesan anak di sekolah.
Kata Kunci: kesiapan sekolah, anak usia dini, sekolah dasar, kesiapan orang tua
Full Text:
PDFReferences
Carlton, M. P., & Winsler, A. (1999). School readiness: The need for paradigm shift. Educational Periodicals Vol 28, 3, pg. 338 – 352.
Kagan, S., L. (1990). Readiness 2000: Rethinking and rhetoric and responsibility. Phi Delta Kappan, 72. 272-279.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.51/7/2018. Retrieved from https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/PERMENDIKBUD%20NOMOR %2051%20TAHUN%202018.pdf
Lewwit, E. M., & Baker, L. S. (1995). School readiness. Critical Issues for Children and Youth, 5, 128 – 139.
May, D. C., Kundert, D. K., Nikoloff, O., Welch, E., Garret, M. & Brent., D. (1994). School readiness: An obstacle to intervention and inclusion. Journal of Early Intervention, 18, 290- 301.
Monk, F. J., & Knoers, A.M.P. (2006). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pan, Q., Trang, K. T., Love, H. R., Tremplin, J. (2019). School Readiness profiles and Growth in academic achievement. DOI: https://doi.org/10.3389/feduc.2019.00127.
Santrock, J. W. (2008). Life-Span development eleventh edition. USA: McGraw- Hill International edition.
UNICEF. (2012). School Readiness and Transitions. Retrieved from https://www.unicef.org/ publications/files/CFS_School_Readiness_E_web.pdf.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.