Kegiatan Bermain Peran Makro Dengan Kemampuan Komunikasi Lisan Anak Kelompok B
Abstract
The study aimed to determine the correlation between role playing withactivity childernoral communication ability inTutwuriHandayani.kindergarten This research was quantitative non-parametric design. The research used correlation method. This study was usedspearman rank correlation test. Population in this research were30 childrens. Sample technique was used purposive sampling. The technique collected by using observasion. The results of the study showed the positive correlation between role playing withoral communication ability. The correlation between role playingwithoral communication ability is0,95. The results showed that there was positive correlation and very strong between role playingand oral communication. Role playing activity can increasechildrernoral communication ability.
Penelitian inii bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bermain peran dengan kemampuankomunikasilisanKelompok B TutwuriHandayani. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non parametris. Tipe penelitian ini adalah korelasional atau penelitian yang melihat hubungan antara dua variabel. Penelitian ini menggunakan uji korelasi spereman rank. Penelitian ini merupakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 30 anak. Teknik pengambilan data menggunakan ceklis. Hasil penelitian dari 30 anak Kelompok B menunjukan adanya hubungan yang bernilai positif antara bermain peran dengan kemampuan komunikasilisan. Hubungan antara bermain peran dengan kemampuan mengenal lambang bilangan sebesar 0,95 menunjukan sangat kuatnya hubungan antara variabel bermain peran (X) dan variabel kemampuankomunikasilisan(Y). Kegiatan bermain peran meningkat kemampuan anak dalam komunikasilisan.
Kata Kunci : anak usia dini, bermain peran, komunikasilisan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asmawati, L. 2010. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.
Bergen,D. 2002.The Role of Pretend
Play in Children's Cognitive Development.[Online]. Tersedia di http://ecrp.uiuc.edu/v4n1/bergen.html [diakses 24 September 2016]
Departemen Pendidikan Nasional. 2014. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.
Dhieni.2009.Metode PengembanganBahasa.Jakarta :Universitas Terbuka
Latif, M. 2013.Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
Hadi,S. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Ita,N.2012.Peningkatan Kemampuan Komunikasi Lisan Melalui Tehnik Sosiodrama pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Banjarrejo Puring Kebumen.RisetMahasiswaBimbingandanKonseling. [online]. Volume5, No,4. Tersedia di http://www.journal.student.uny.ac.id.[diakses 24 September 2017].
Michalopoulou,A. 2007.A spatio-pedagogical approach to symbolic play as kindergarten activity in early childhood. [Online] Volume 9. Tersedia di http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13502930185208761 [diakses 19 Agustus 2016
Musfiroh,T. 2005. Bermain sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Departemenen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Moeslichatoen.2004.Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak.Jakarta :RinekaCipta
Nurbiana,dkk. 2009. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Siti, C. 2014. UpayaMeningkatkanKemampuanBerkomunikasiLisanMelaluiMetodeBermainPeranPadaAnakKelompok B di TK IT NurHidayah Surakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan. [online]. Volume2, No,1. Tersedia di http://www.download.portalgaruda.org. [diakses 24 September 2016].
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suminarti. 2014. PeningkatanKemampuanBerkomunikasiLisanAnakMelaluiMetodeSosiodrama di Taman Kanak-kanakPermataBundaAgam. Jurnal Pesona PAUD. [online]. Volume 1, No,1. Tersedia di http://www.download.portalgaruda.org. [diakses 24 September 2016].
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.