PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTA AGUNG DAN SISWA SMA NEGERI 1 PULAU PANGGUNG TAHUN 2019
Sari
This study aims to determine differences in physical fitness levels between tenth grade students of SMA Negeri 2 Kota Agung and tenth grade students at SMA Negeri 1 Pulau Panggung. The study used a comparative descriptive method. The sample used was 110 students. Data analysis techniques using the t test. So the value of t arithmetic > t table (5.315> 1.998) then Ho is rejected, meaning that there is a significant difference between the physical fitness level of male students of SMAN 2 Kota Agung and SMAN 1 Pulau Panggung while the value of t arithmetic > t table (4.305> 2.017) then Ho was rejected, meaning that there was a significant difference between the physical fitness level of female students of SMAN 2 Kota Agung and SMAN 1 Pulau Panggung. The results of this study indicate that the level of physical fitness that is very good are students and tenth grade students of SMA Negeri 1 Pulau Panggung.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan antara siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Agung dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Pulau Panggung. Penelitian menggunakan metode deskriptif komparatif. Sampel yang digunakan sebanyak 110 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji t. Jadi nilai t hitung> t tabel (5,315> 1,998) maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani siswa putra SMAN 2 Kota Agung dan SMAN 1 Pulau Panggung dengan nilai t hitung> t tabel (4,305> 2,017) maka Ho ditolak, ternyata ada perbedaan yang signifikan antara kelas jasmani siswa putri SMAN 2 Kota Agung dan SMAN 1 Pulau Panggung. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil penelitian jasmani yang sangat baik adalah siswa dan siswi kelas X SMA Negeri 1 Pulau Panggung.
Kata Kunci: kebugaran jasmani, kota, desa.
Referensi
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Revisi VI. Jakarta, PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, PT Rineka Cipta.
Bintarto. (1968). Buku Penuntun Geografi Sosial. Yogyakarta, U.P Spring.
Daldjoeni. (1982). Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung, Alumni.
Lutan, Rusli, et al. (2002). Pendidikan Kebugaran Jasmani. Jakarta, Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Dirjen OR.
Nosa, Agung Septian. (2013). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang, Jurnal.
Nurhasan, et al . (2005). Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani. Surabaya, UNESA University Press.
Sukadiyanto. (2002). Teori dan Metodologi Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung, Rosdakarya.
Tarigan, Herman. (2010). Pengetahuan Umum Olahraga. Lampung, FKIP-
Universitas Lampung.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta, Rajawali Pers.
Yusunul, Hairy. (1989). Fisiologi Olahraga Jilid I. Jakarta, Department Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##