PENGGUNAAN THEILEREN METHOD PADA PEMBELAJARAN TARI MAPAK DI SMP NEGERI 1 TEBING TINGGI

Nasywa Dwi Ladri, Susi Wendhaningsih, Afrizal Yudha Setiawan, Agung Kurniawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan  Theileren Method pada pembelajaran tari Mapak di SMP  Negeri 1 Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah guru dan siswa kelas tujuh yang berjumlah 30 siswa. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theileren Method menurut Nina Yanuarti (2016). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis melalui tahapan berupa pengumpulan data, reduksi data, dan data display. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan Theileren Method dalam bentuk praktik langsung. Terdapat empat tahap penggunaan Theileren Method diantaranya preview, analisis, melatih dan sintesis. Pada tahap preview guru mengenalkan ragam gerak tari Mapak kemudian diperagakan oleh siswa. Proses analisis siswa memperagakan gerak lalu guru mengamati per gerak yang diperagakan. Selanjutnya melatih guru memperagakan kembali gerak kemudian siswa mereplikasikan gerak yang telah diajarkan. Pada tahap sintesis penggabungan semua ragam gerak yang telah dipelajari. Siswa dengan inisal AS, TR, MF DAN SP sulit memahami materi setiap pertemuan dari hasil pengamatan yang diperoleh bahwa siswa kelas 7 I tidak seluruhnya mampu menguasai ragam gerak tari Mapak setiap pertemuan karena guru konsistensi guru dalam menerapkan tahapan Theileren Method dalam setiap pertemuan.

Full Text:

PDF

References


Aulya. (2024). Penerapan Metode Pembelajaran “Metode Bagian” (Theileren Method) Dalam Meningkatkan Hafalan Santri Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an Hidayatul Qur’an Wonosobo. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum. Vol.2(3),136-143.

Djamarah, S. B. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, Y. S. (2006). Seni Tari: Konsep dan Eksplorasi. Yogyakarta: Pustaka Buku.

Hera, Dkk. (2020). Fungsi Tari Mapak Adat Muara Karang Sebagai tari Sambut. Jurnal Pendidikan Seni dan Seni. Vol.5(2), 40-52.

Kusnadi, Y. (2016). Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Jurnal Paradigma Vol.18(2),147-148.

Muliana. (2018). Model-Model Pembelajaran Berbasis Scolae: Journal of Pedagogy, Vol.1(1),54-64.

Nasaru, A. (2020). Penggunaan Metode bagian (Theileren Method) untuk Meningkatkan Hafalan Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di Min 1 Bitung. Skripsi S1. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado.

Sari, W.P. (2014). Tinjauan Koreografi Tari Mapak Di Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan. Skripsi S1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Padang.

Sugiyono. (2019). Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhendro, A. (2009). Metode Bagian dalam Rekayasa Konstruksi. Jakarta: Penerbit XYZ.

Sujarweni, V. W. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Bandung: Pustaka Baru Press.

Sukintaka. (2002). Permainan dan Metodik. Jakarta: Tarate Bandung.

Tika, M. P. (2015). Metodologi Penelitian: Ilmu manajemen, kebijakan, dan ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Seni dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.