Kemampuan Menari Kelas III Menggunakan Brain Dance Berbasis Etnopedagogi Di SDN 1 Segala Mider Bandar Lampung

Fitri Destiani Nurjanah, Fitri Daryanti, Susi Wendhaningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan menari siswa kelas III SDN 1 Segala Mider Bandar Lampung melalui pembelajaran Brain Dance berbasis etnopedagogi. Brain Dance, yang merupakan rangkaian gerak berbasis teori perkembangan motorik Anne Green Gilbert, diintegrasikan dengan gerakan tari tradisional Lampung seperti Tari Sigeh Pengunten, Tari Bedana, dan Tari Kipas Nyambai. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian melibatkan 60 siswa yang terbagi menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen, masing-masing terdiri dari 30 siswa. Data diperoleh melalui tes praktik, wawancara, dan observasi, lalu dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mengukur rata- rata kemampuan menari siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran Brain Dance berbasis etnopedagogi mencapai nilai rata-rata 25.90 dengan persentase 64,70%, sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 20.60 dengan persentase 58,01%. Pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan kemampuan motorik siswa tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap budaya lokal. Temuan ini menegaskan relevansi integrasi nilai-nilai budaya dalam pembelajaran seni sebagai upaya pelestarian tradisi lokal.

Kata Kunci: Kemampuan Menari, Brain Dance, Etnopedagogi, Kelas III


Full Text:

PDF

References


Aprilia, Sucia. (2016). Kemampuan Siswa Menari Piring 12 Pada Kegiatan Ekstrakulokuler di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Skripsi

Alfat, Nur. (2020). Analisis 3 (Tiga) Skripsi Pembelajaran Tari Kreatif Terhadap Kecerdasan Majemuk Anak Usia 5-6 Tahun (Penelitian

Dewi, Kumara Jauhari, Yuliasma, Idawati Syarif. (2013). “Peningkatan Kemampuan Menari Siswa Dengan Menggunakan Metode Kelompok di Kelas V SD Plus Marhamah”. E Jurnal: Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang. Vol 2 No 1.

Gilbert, Anne Green. 2000. BrainDance. Diakses dari http://www.mswholeschools.org/files/AnneGilbert- BYUBrainDance.pdf. Diakases pada tanggal 07 Agustus 2024

Gilbert, Anne Green. 2000. Creative Dance Center, Seattle, W A. Diakses dari www.creativedance.org.

Diakses pada tanggal 10 Agustus 2024.

Gilbert, Anne Green. (2006). Brain-Compatible Dance Education. National Dance Education Organization.

Haryadi, D. (2018). Tari Tradisional Indonesia. Jakrta: Penerbit Kebudayaan.

Hastjarjo, Dicky.T. (2019). “Rancangan Eksperimen-Kuasi”. Buletin Psikologi, Vol 27. No 2, 187-203.

Isnawan, Muhammad Galang. (2020). KUASI EKSPERIMEN. Lombok: Nashir Al-Kutub Indonesia. Mulyani. (2017). Pendidikan Budaya Lokal di Sekolah Dasar. Cipta Prima Nusantara.

Sari, Dyan Indah Purnama, Muhaimin Mughni prayogo, Ayu Ridho Saraswati. (2020). “Brain Dance Sebagai Alternatif Stimuli Untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri”. Trihayu: Jurnaal Pendidikan ke-Sd-An. Vol.7, No 1.

Sari, Dyan Indah Purnama, Poppy Indriyanti. (2019). “Implementasi Model Creative Dance Pada Pembelajaran Seni Tari Mahasiswa PGSD Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa”. Jurnal Taman Cendekia. Vol.

No 02.

Sari, R. (2019). Tari Adat Lampung Dalam Upacara Adat. Bandar Lampung: Lembaga Peneliti Budaya. Sawitri, Dyah., Rahayu, Endang Mastuti. 2018. “Modul PKT.08”.

Sudijandoko, A. (2015). “Peningkatan Kinerja Pendidik Paud Dalam Pengembangan Kemampuan Kinestetik”.Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 91–102.

Sudirjo, E., Alif, Muhammad Nur. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik: Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Fisik dan Gerak Manusia. Sumedang: UPI Sumedang Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Seni dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.