PENDIDIKAN POLITIK PEMILIH PEMULA GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KUALITAS PILKADA 2024 DI DESA SUMERTA KAUH DENPASAR
Abstract
Program pendidikan politik memiliki tujuan untuk menambah wawasan masyarakat mengenai politik, terutama kepada pemilih pemula pada pilkada serentak tahun 2024 di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Provinsi Bali. Pendidikan Politik yang diberikan kepada pemilih pemula sejatinya berupaya agar pemilih pemula ini memiliki informasi, akses, dan kemampuan untuk menghadapi pilihannya pada pilkada serentak tahun 2024 ini. Pendidikan politik menjadi kunci utama dalam meningkatkan demokrasi substansial terutama bagi pemilih pemula yang sebagian besar didominasi oleh Generasi Z ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan beberapa tahapan yang terdiri dari tiga tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan terdiri dari identifikasi masalah dan penentuan target pemberdayaan, koordinasi bersama mitra dan perencanaan pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan pengabdian dilakukan pre-test, pelaksanaan pemberdayaan politik, dan post-test paska pemberdayaan politik. Tahap evaluasi berisi hasil evaluasi kegiatan yang didasarkan pada hasil pre-test dan post-test dan penyusunan kerangka acuan yang cocok dengan target pendidikan politik, penyusunan kerangka luaran akan diberikan pada pihak mitra yang mampu mengimplementasikan kerangka tersebut. Terdapat dua permasalahan utama yang ditemukan yakni masih rendahnya keinginan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan kepemiluan seperti menjadi pengawas pemilu dan masih rendahnya pengetahuan politik tentang proses politik seperti pengetahuan tentang calon-calon walikota. Hasil yang ditemukan bahwa rendahnya kesadaran berpartisipasi dikarenakan kurangnya paparan pendidikan politik informal diluar pendidikan formal serta minimnya pendidikan literasi tentang memanfaatkan gawai untuk memilih sumber informasi politik terkait dengan pilihan-pilihan politik.
Full Text:
PDFReferences
BPS. (2020). Pengeluaran Untuk Konsumsi Masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Dirgantara, A., & Meiliana, D. (2022, July 13). Data KPU: Ada 578.139 Pemilih Baru dari Total 190 Juta Orang. https://nasional.kompas.com/read/2022/07/13/11090601/data-kpu-ada-578139-pemilih-baru-dari-total-190-juta-orang
Gutierrez, L. M. (1995). Understanding the empowerment process: Does consciousness make a difference? Social Work Research, 19(4), 229–237. https://doi.org/10.1093/swr/19.4.229
Noor, M. (2018). Tahun Politik: Antara Demokrasi Prosedural-Substansial. Mimbar Administrasi, 2(1), 80-86.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.