PEMANFAATAN NASI BASI SEBAGAI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Abdul Halim, Ramadhani Abidin, Nabila Fahira, Atika Rahmawati, Ajeng Soffi Yuliana, Dewi Oktaviani Hidayat, Asih Setiana, Angga Ramadan

Abstract


Desa Baru Ranji merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. Masyarakat Desa Baru Ranji masih banyak yang belum memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang mempunyai daya guna. Banyak sampah yang menumpuk di pinggir jalan dan apabila tidak diangkut oleh petugas sampah, limbah sisa rumah tangga khususnya nasi basi dan sampah organik lainnya setiap hari seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah peningkatan jumlah sisa limbah rumah tangga adalah dengan mengolah limbah dari sumbernya sehingga dapat mengurangi volume limbah tersebut. Salah satu cara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Lampung adalah dengan mengaplikasikan nasi basi menjadi MOL (Mikro Organisme Lokal). Kegiatan ini dilaksanakan pada 12-19 Februari 2021 dengan melibatkan 15 orang masyarakat sekitar Desa Baru Ranji. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat MOL (Mikro Organisme Lokal) yang berasal dari limbah nasi basi menjadi pupuk organik cair. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa MOL (Mikro Organisme Lokal) berhasil dengan ciri-ciri berwarna putih keruh, memiliki bau seperti tapai yang merupakan indikator terjadinya fermentasi, dan memiliki pH 3 yang berarti asam akibat adanya dekomposisi bahan organik sehingga dapat dijadikan sebagai pengurai untuk mempercepat proses pengomposan sampah organik menjadi pupuk atau bisa langsung digunakan sebagai pupuk cair dengan cara disemprot ke bagian akar tanaman.

Kata Kunci : MOL, Nasi Basi, Pupuk Organik


Full Text:

PDF

References


Arifan, F. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 255.

BSN. (2004). Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik. Badan Standardisasi Nasional.

Faatih, M. (2012). Dinamika Komunitas Aktinobacteria Selama Proses Pengomposan. Widyariset, 15(3), 611–618.

Hartati, S., Sumani, S., & Hendrata, H. E. A. (2014). Pengaruh Imbangan Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Serapan P Dan Hasil Tanaman Padi Sawah Pada Dua Sistem Budidaya Di Lahan Sawah Sukoharjo. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 29(1), 53. https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i1.13318

Kochakinezhad, H., Peyvast, G.-A., Kashi, A.-K., Olfati, J.-A., & Asadi, A. (2012). A Comparison Of Organic And Chemical Fertilizers For Tomato Production. Journal of Organic Systems. 7(2), 14-25

Lestari, A., Robbia, A. Z., & Patech, L. R. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Bahan Pupuk Organik Cair untuk Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Peduli Lingkungan pada Siswa MTs. Haudhul Ulum Gegutu Telaga. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 0–5. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.656

Mulyono. (2014). Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) & Kompos dari Sampah Rumah Tangga. 2014 International Conference on Power, Automation and Communication, INPAC 2014.

Prasetyo, M. N., Sari, N., & Budiyati, C. S. (2012). Pembuatan Kecap Dari Ikan Gabus Secara Hidrolisis Enzimatis Mengunakan Sari Nanas. Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri. 1(1), 270-276.

Rahmah, A., Izzati, M., Parman, S. (2014). Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica Chinensis L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis. Anatomi Fisiologi, XXII(1), 65–71. https://doi.org/10.14710/baf.v22i1.7810

Suhastyo, A. A., Anas, I., Andreas Santosa, D., & Lestari, Y. (2013). Studi Mikrobiologi Dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal (Mol) Yang Digunakan Pada Budidaya Padi Metode Sri (System Of Rice Intensification). Sainteks Volume X No. 2 Oktober 2013.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.