MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ORISINIL PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT-NONELEKTROLIT

Galuh Ayuningtyas Dwi Untari, Ratu Betta Rudibyani, Tasviri Efkar

Abstract


The research was aimed to describe the effectiveness of problem solving model to increase student’s originality thinking skills on the electrolyte and non-electrolyte material.  The population of this research was all students in X class of SMA Negeri 4 Metro whose sit in odd semester of Academy Year 2013-2014 and the samples were X2 and X5 class.  The samples were taken by purposive sampling technique.  The method of this research was quasi-experiment with Non Equivalent Control Group Design.  The effectiveness of problem solving model was measured based on the significant difference of n-Gain score between control class and experiment class.  The result showed that the average n-Gain score of student’s originality thinking skills of control class was 0,4359 and 0,6283 for experiment class.  Based on the hypothesis testing, it was known that problem solvingmodel was effective to increase student’s originality thinking skills on the electrolyte and non-electrolyte material.

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas model problem solving dalam meningkatkan kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Metro semester ganjil Tahun Pelajaran 2013-2014 dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X2 dan X5.  Sampel diambil dengan teknik purposive sampling.  Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design.  Efektivitas model problem solving diukur berdasarkan perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,4359 dan 0,6283.  Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa pembelajaran menggunakan model problem solvingefektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.

 

Kata kunci:  kemampuan berpikir orisinil, larutan elektrolit dan non-elektrolit, model problem solving


Full Text:

PDF

References


Arends, R. I. 2008. Learning to Teach. Edisi VII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bell, F. H. 1994. Teaching and Learning Mathematics. USA: Win. C. Brown Company Publisher.

Craswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks-London-New. New Delhi: Sage Publications.

Dahar, R.W. 1989. Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Hasan, I dan Misbahuddin. 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayati. 2006. Pengembangan Pendidikan IPS di SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jogjakarta. Jakarta.

Killen, R. 2009. Effective Teaching Strategies. Australia: Social Science Press.

Mulyatiningsih, E. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Munandar, S. C. U. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurmaulana, F. 2011. Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA pada Pembelajaran Pencemaran Tanah dengan Model Creative Problem Solving. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rusda, Q. A. 2012. Implementation of Problem Solving Model to Train Students Creative Thingking Skill. Unesa Jurnal of Chemical Education. FMIPA. Surabaya: Unesa.

Setyosari, P. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sudjana, N. 2005. Metode Statistika Edisi keenam. Bandung: PT. Tarsito.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.