ANALISIS KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN INFERENSI PADA MATERI KOLOID MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
Abstract
This research aimed to describe the skills of students in classifying and inferring on the koloid subject through application of problem solving for students cognitive groups of high, intermediate, and low level group. The subjects were students of class X1 IPA 4 SMA Negeri 3 Bandarlampung. This research used the pre-experimental method with one-shot case study design and a descriptive research. The results showed that the skills of classifying in high level group 100,00% were excellent. In the intermediate level group 50% were excellent, 38,89% were good, and 11,11% were enough. In the low level group 33,33% were excellent, 50% were good and 16,67% were enough. The skills of inferring in high level group 100,00% were excellent. In the intermediate level group, 44,44% were excellent, 16,67% were good and 38,89% were enough. In the low level group with the same persentation is 33,33% students were very good, good, enough.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengelompokkan dan inferensi melalui penerapan model pembelajaran problem solving untuk siswa kelompok kognitif tinggi sedang dan rendah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Bandarlampung. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one shot case study serta analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengelompokan pada kelompok tinggi 100,00% berkriteria sangat baik. Pada kelompok sedang: 50,00% berkriteria sangat baik; 38,89% berkriteria baik dan 11,11% berkriteria cukup. Pada kelompok rendah 33,33% berkriteria sangat baik; 50,00% berkriteria baik dan 16,67% berkriteria cukup. Kemampuan inferensi pada kelompok tinggi 100,00% siswa berkriteria sangat baik. Pada kelompok sedang; 44,44% berkriteria sangat baik, 16,67% berkriteria baik dan 38,89% berkriteria cukup. Pada kelompok rendah dengan presentase yang sama yaitu 33,33% siswa memiliki kriteria sangat baik, baik, cukup.
Kata kunci : kelompok kognitif, keterampilan mengelompokkan dan inferensi, problem solving.
Full Text:
PDFReferences
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2009. Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah . BSNP. Jakarta.
Conny Semiawan. 1997. Prespektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: Grasindo
Geby Dwiyanti, 2004, Analisis Ketrampilan Proses Sains SMU Kelas III pada Pembelajaran Larutan Penyangga dengan metode Praktikum Skala Mikro, Laporan Penelitian, DUE like, FPMIPA UPI
Lidiawati. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Penguasaan Konsep Koloid. (Skripsi). Tidak diterbitkan.
Puspitasari, D.Y.2010. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Hasil Belajar Kimia pada Konsep Sistem Koloid.(Skripsi).UIN Syarief Hidayatullah.Jakarta
Tanrere, M. 2008. Enviromental Problem Solving in Learning Chemistry for High School Students. Jurnal of Applied Sciences in Enviromental anitation Vol 3 No.1: 47-50. Institut Teknologi Surabaya. Surabaya. Diakses: Januari-April 2008
Refbacks
- There are currently no refbacks.