ANALISIS KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENJELASAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING

Riestania Faradilla, Ila Rosilawati, Noor Fadiawati

Abstract


This research aimed to describe the abilities of answering questions of what your main point and why on the colloid subject using problem solving models for high, intermediate and low level cognitive group of students. The subjects were students of class XI IPA5 SMA Negeri 1 Natar Academic Year 2012/2013. This research used the pre-experimental method, one-shot case studydesign, and descriptive research. The results showed that the ability answering question of what your main point in high level group, 60% were excellent, and 40% were good; intermediate level group, 15% were excellent, 40% were good, and 45% were enough; low level group, 10% were good, 60% enough, and 30% were less.  The ability answering question of why in high level group, 60% were excellent, and 40% were good; intermediate level group, 15% were excellent, 45% were good, and 40% were enough; low level group, 40% were good, and 60% were enough.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menjawab pertanyaan apa alasan utama anda dan mengapa pada materi koloid menggunakan model pembelajaran problem solving untuk siswa kelompok kognitif tinggi, sedang dan rendah. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA5 SMA Negeri 1 Natar tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen, desain one-shot case study, dan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menjawab pertanyaan apa alasan utama anda, untuk kelompok tinggi, 60% berkriteria sangat baik, dan 40% baik; kelompok sedang, 15% berkriteria sangat baik, 40% baik, dan 45% cukup; kelompok rendah, 10% berkriteria baik, 60% cukup, dan 30% kurang. Kemampuan menjawab pertanyaan mengapa, untuk kelompok tinggi, 60% berkriteria sangat baik, dan 40% baik; kelompok sedang, 15% berkriteria sangat baik, 45% baik, dan 40% cukup; kelompok rendah, 40% berkriteria baik dan 60% cukup.


Kata kunci: kemampuan menjawab pertanyaan apa alasan utama anda, menjawab pertanyaan mengapa, problem solving.


Full Text:

PDF

References


Aeniah, R. 2012. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Model Problem Solving. Skripsi. Diakses pada tanggal 28 November 2012 dari http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kim_0807110.pdf

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah . BSNP. Jakarta.

Costa, A.L. 1985. Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. ASCD. Alexandria.

Ennis, R. 1989. Evaluating Critical Thinking. Midwest Publications. California

Nasution. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.

Nessinta, N. 2009. Penerapan Metode Problem Solving Pada Materi Pokok Asam Basa Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA 10 Bandar Lampung (Skripsi PTK). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Tidak dipublikasikan.

Purlistyani, Ika. 2012. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Sifat-Sifat Koloid dengan Metode Discovery-Inquiry. Skripsi. Diakses tanggal 14 Maret 2013 dari http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kim_0807600.pdf

Setiowati. 2013. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI IPA SMA RSBI. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Tidak dipublikasikan.

Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. London: Allymand Bacon.

Wahyuni, S. 2011. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran IPA Berbasis Problem-Based Learning. Jurnal. Universitas Terbuka. Diakses tanggal 13 Juni 2013 dari http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fmipa201146.pd


Refbacks

  • There are currently no refbacks.