ANALISIS KETERAMPILAN MEMPREDIKSI DAN MENGKOMUNIKASIKAN PADA MATERI KOLOID DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
Abstract
The aim of this research is to describe the prediction and communication skills in the colloid material with using problem solving learning for cognitive group of high, medium, and low models. This research was using pre-experimental method and one-shot case study design. The result showed to predict skill for high group is 100 % a very good criteria, medium group is 52,94 % very good criteria; 41,18 % good criteria; and 5,88 % good enough criteria, while low group is 9,09 % very good criteria; 45,45 % good criteria; 27,27 % good enough criteria; and 18,18 % poor criteria. The communicated for high group is 100 % very good criteria, medium group is 41,18 % very good criteria and 58,85 % good criteria, while low group is 9,09 % very good criteria; 45,45 % good criteria; and 45,45 % good enough.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan memprediksi dan mengkomunikasikan pada materi koloid dengan menggunakan model pembelajaran problem solving untuk kelompok kognitif tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan design one-shot case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keterampilan memprediksi untuk kelompok tinggi 100 % berkriteria sangat baik, untuk kelompok sedang 52,94 % berkriteria sangat baik; 41,18 % berkriteria baik; dan 5,88 % berkriteria cukup, dan untuk kelompok rendah 9,09 % berkriteria sangat baik; 45,45 % berkriteria baik; 27,27 % berkriteria cukup; dan 18,18 % berkriteria kurang. Pada keterampilan mengkomunikasikan untuk kelompok tinggi 100 % berkriteria sangat baik, untuk kelompok sedang 41,18 % berkriteria sangat baik dan 58,82 % berkriteria baik, dan untuk kelompok rendah 9,09 % berkriteria sangat baik; 45,45 % berkriteria baik; dan 45,45 % berkriteria cukup.
Kata kunci : kelompok kognitif, keterampilan memprediksi dan mengkomunikasikan, problem solving.
Full Text:
PDFReferences
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarrta. BSNP.
Dahar, R. W. 1996. Teori Teori Belajar. Jakarta. Erlangga.
Depdiknas. 2008. Rambu – Rambu Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB). Jakarta. Depdiknas.
Dzulhajh, A. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Keterampilan Prediksi dan Mengkomunikasikan Siswa Pada Materi Koloid (Skripsi). Bandar Lampung. FKIP UNILA.
Safitri, N. 2013. Analisis Keterampilan Klasifikasi Dan Inferensi Pada Materi Asam-Basa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving (Skripsi). Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. London: Allymand Bacon.
Sulastri, O. 2012. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas IX Pada Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Model Problem Solving. Bandung. FKIP-UPI
Tim Penyusun. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Winarni, EW. 2006. Inovasi dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu. FKIP Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.