Analisis soal tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam UN Kimia SMA tahun 2017/2018 dan 2018/2019

Aqilatun Ni’mah, Noviyanti Dwi Astuti, Fitri Rahayu, Atya Yusrina Rahma Ifhami, Indri Oktaviani, Muhammad Zamhari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui persentase dari karakteristik soal bertipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada soal ujian nasional (UN) Kimia Tahun 2017/2018 dan 2018/2019 ditinjau dari karakteristik stimulus, berpikir kristis, dan berpikir kreatif. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif jenis analisis isi atau dokumen. Analisis dalam penelitian ini berdasarkan karakteristik soal bertipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) meliputi stimulus, berpikir kristis, dan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada UN Kimia tahun 2017/2018 dan 2018/2019 memiliki karakteristik stimulus secara berturut-turut sebagai berikut, gambar 25% dan 12,5%, grafik 5% dan 2,5%, rumus 12,5% dan 17,5%, persamaan kimia 30% dan 30%, tabel 35% dan 75%, simbol 12,5 dan 12,5%, contoh 12,5% dan 20%, dan penggalan kasus 42,5% dan 40%. Sedangkan untuk karakteristik berpikir kritis pada UN Kimia tahun 2017/2018 dan 2018/2019 secara berturut-turut sebagai berikut, memberikan penjelasan sederhana sebanyak 40% dan 30%, membangun ketrampilan dasar 70% dan 57,5%, menyimpulkan 65% dan 52,5%, membuat penjelasan lebih lanjut 35% dan 12,5%, dan mengatur strategi dan taktik 47,5% dan 35%. Untuk karakteristik berpikir kreatif pada UN Kimia tahun 2017/2018 dan 2018/2019 secara berturut-turut sebagai berikut, kemahiran 32,5% dan 22,5%, fleksibilitas 17,5% dan 10%, originalitas 5% dan 5%, dan elaborasi 2,5% dan 2,5%.

Full Text:

PDF

References


Adi, W.G., 2004. Genius Learning Strategy, Petunjuk praktis untuk menerapkan Accelerated Learning. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Fanani, M.Z., 2018. Strategi pengembangan soal hots pada kurikulum 2013. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education 2(1), 57-76.

Hasanah, U., Danaryanti, A., Suryaningsih, Y., 2019. Analisis Soal Ujian Nasional Matematika SMA Tahun Ajaran 2017/2018 Ditinjau dari Aspek Berpikir Tingkat Tinggi. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika 7(1), 51-62.

Jazuli, M., Wardani, S., 2015. Pengembangan alat evaluasi IPA terpadu topik perubahan materi berbasis kontekstual untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Unnes Science Education Journal 4(2), 912-918.

Lailly, N.R., Wisudawati, A.W., 2015. Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013. Jurnal Kaunia 11(11), 27-39.

Machali, I., 2014. Kebijakan perubahan kurikulum 2013 dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam 3(1), 71-94.

Muchtar, H., 2010. Penerapan penilaian autentik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur 14(9), 68-76.

Munandar, U., 1999. Munandar, U., 1999. Pengembangan kreativitas anak berbakat. Departemen Pendidikan & Kebudayaan, Jakarta.

Saputra, H., 2016. Pengembangan mutu pendidikan menuju era global: Penguatan mutu pembelajaran dengan penerapan hots (high order thinking skills). Smile's, Bandung.

Setiawati, W., Asmira, O., Ariyana, Y., Bestary, R., Pudjiastuti, A., 2019. Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Sukmadinata, N.S., 2012. Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Syahida, A., Irwandi, D., 2015. Analisis keterampilan berpikir tingkat tinggi pada soal ujian nasional kimia. EDUSAINS 7(1), 77-87.

Syarifah, T.J., Usodo, B., Riyadi, R., 2018. Higher order thinking (HOT) problems to develop critical thinking ability and student self efficacy in learning mathematics primary schools. Jurnal: Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series 1(1), 917—925.

Widana, I.W., 2017. Modul penyusunan soal higher order thinking skill (HOTS). Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.