Pengembangan LKS Berbasis Perubahan Konseptual pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Abstract
The aim of this research was to develop the student worksheets based on conceptual change on electrolyte and nonelectrolyte solution topic. This research used research and development method (R&D). The student worksheets which were developed has characteristics that able to trained students to construct the right concept to avoid the misconception. The results of expert validation, the percentage of suitability the content was 79.69%, readability aspect was 87.24%, and contructions aspect was 83.13% in the high and very high category. Teacher’s respons to the suitability of content, readability, and construction aspect has very high category. Based on students’ responses of readability and attractiveness aspect have very high category. It was concluded that the student worksheets is valid and proper to use.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis perubahan konseptual pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). LKS yang dikembangkan memiliki karakteristik yang mampu melatihkan siswa untuk membangun konsep yang sesuai sehingga siswa terhindar dari miskonsepsi. Hasil validasi ahli, persentase pada aspek kesesuaian isi sebesar 79.69%, aspek keterbacaan sebesar 87.24%, dan aspek konstruksi sebesar 83.13% dikategorikan tinggi dan sangat tinggi. Tanggapan guru terhadap aspek kesesuaian isi, keterbacaan, dan konstruksi berkategori sangat tinggi. Berdasarkan tanggapan siswa pada aspek keterbacaan dan kemenarikan juga memiliki kategori yang sangat tinggi. Dengan demikian LKS dapat dikatakan valid dan layak untuk digunakan.
Kata kunci: LKS, perubahan konseptual, larutan elektrolit dan non elektrolit
Full Text:
PDFReferences
Amalia. 2011. Efektifitas Penggunaan Lembar Kerja Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Keliling dan Luas Lingkaran Ditinjau dari Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Annisa, D. A., Rosilawati, I., & Kadaritna, N. 2016. Pengembangan LKS Pada Materi Teori Tumbukan Berbasis Discovery Learning. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 5, No. 1.
Arikunto, S. 2010. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Barlia, L. 2009. Perubahan Konseptual dalam Pembelajaran Sains Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Vol. 1, No. 28, 48-59.
Damayanti, C., Dewi, N. R., & Akhlis, I. 2013. Pengembangan CD Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Tema Getaran dan Gelombang untuk Peserta didik SMP Kelas VIII. Unnes Science Education Journal., 2: 274-281.
Hananto, R. A., Sunyono, & Efkar, T. 2015. Lembar Kerja Siswa Konsep larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Dengan Model Simayang Tipe II. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No. 1 Edisi April 2015, 131-142.
Irsanti, R., Khaldun, I., & Hanum, L. 2017. Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four- TierDiagnostic Test Pada Materi Elektrolit Dan Non Elektrolit di Kelas X SMA Islam Al-Falah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK), Vol. 2, No. 3 (230-237).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud No 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 . Kemendikbud, Jakarta.
Madjid, A. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Medina, P. 2015. Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit serta Reaksi Oksidasi dan Reduksi dalam Pembelajaran Kimia di SMAN Kota Padang. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No. 1, September, Hal. 1-9.
Pramesti, E. T., Rudibyani, R. B., & Sofia, E. 2017. Pengembangan LKS Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Berbasis Problem Solving. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 6, No. 1 April 2017, 86-100.
Purtadi, S. 2009. Penilaian Berkarakter Kimia Berbasis Demonstrasi untuk Mengungkap Pemahaman Konsep dan Miskonsepsi Kimia pada Siswa SMA. Makalah. Yogyakarta.
Putriani, E., Kadaritna, N., & Tania, L. 2017. Pengembangan LKS Berbasis KPS Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 6. No. 3 Desember 2017, 561-572.
Santyasa, I. W. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif, disajikan dalam pelatihan tentang penelitian tindakan kelas bagi guru-guru SMP dan SMA di Nusa Penida. Makalah. Nusa Penida. Di akses pada 1 Februari 2018.
Sari, M. W. & Nasrudin, H. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Change Untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo. Jurnal Universitas Negeri Surabaya. 4, (2), 315-324.
Siswaningsih, W., Firman, H., & Rofifah, F. 2015. Pengembangan Tes Diagnostik Two-tier Berbasis Piktorial Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Eleketrolit. Jurnal Pengajaran MIPA, Vol 20, No. 2.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung. Tarsito.
Sukmadinata, N.S. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosda Karya, Bandung. Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Sunyono. 2015. Model Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi. Bandar Lampung. Penerbit Anugrah Utama Raharja (AURA).
Suparno, P. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta. Grasindo.
Susanti, S. S. 2014. Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit. Skripsi. UPI, Bandung.
Taber, K. S. 2011. Models, Molecules and Misconceptions: A Commentary on “Secondary School Students’ Misconceptions of Covalent Bonding”. Journal of Turkish S cience Education. Vol. 1, No., 4-15.
Refbacks
- There are currently no refbacks.