Efektivitas POE untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Orisinil Siswa pada Materi Asam Basa
Abstract
The quasi experiment research using non equivalence control group design aimed to describe the effectiveness of POE learning model in order to improve the ability of the original thinking of solution acid base materials for the students. The research sample are first year secondary student (XI IPA 1 & XI IPA 3) at Senior High School in Bandar Lampung which were sampled by cluster random. The result of this research showed that n-Gain average in the ability of the student’s original thinking of control and experimental class were 0.39 and 0.55 respectively. Based on t test of n-Gain has significant difference for both of class. Has an effect size value of 0.53 with “moderate” category in the control class and 0.78 with the “high” category in the experimental class. Based on effect size test has a great influence. This research concluded that POE learning model is effective in improving the ability of the student’s original thinking of solution acid based topics.
Penelitian kuasi eksperimen dengan Non Equivalence Control Group Design ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran POE dalam meningkatkan kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi asam basa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3 di SMA Negeri di Bandar Lampung yang diperoleh dengan menggunakan cluster random. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata rata n-Gainkemampuan berpikir orisinil siswa pada kelas kontrol sebesar 0,39 dan eksperimen sebesar 0,55. Bedasarkan uji t nilai rata-rata n-Gain kedua kelas penelitian berbeda secara signifikan. Memiliki effect size sebesar 0,53 dengan kategori “sedang” pada kelas kontrol dan 0,78 dengan kategori “tinggi” pada kelas eksperimen. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi asam basa.
Kata Kunci: asam basa, kemampuan berpikir orisinil, POE
Full Text:
PDFReferences
Arends, R. I. 2008. Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Costu, B. 2008. Learning Science Through the PDEODE Teaching Strategy: Helping Students Make Sense of Everyday Situations. Eurasia. Journal of Mathematics, Science & Technology Education, Vol. 4, No. 1, (hlm. 3-9). Tersedia pada http://www.ejmste.com/Eurasia_v4 n1_Costu.pdf (diakses pada tangga l5 Februari2018).
Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsespsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. Bandung: UPI.
Femiceyanti, I. 2013. Pembelajaran Learning Cycle 3E pada Materi Asam Basa dalam Meningkatkan Keterampilan Memperolehdan Menyajikan serta Menganalisis Data. Skripsi. Bandar Lampung: FKIP UNILA.
Firman, H. 2007. Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang.
Gustina, O., Fadiawati, N., Kadaritna, N., & Diawati, C. 2013. Peningkatan Ketrampilan Memprediksi dan Penguasaan Konsep pada Materi Termokimia Melalui Model Siklus Pembelajaran Predict-Obsserve-Explain. Jurnal Pendidikandan Pembelajaran Kimia, 2(2):1-14.
Kearney, M. 2004. Classroom Use of Multimedia-Supported Predict-Observe-Explain Tasks in Social Constructivist Learning Environment. Journal University of Tecno logy, NSW, Australia, 34 (4): 427-457.
Kumalasari, N. 2017. Improving Students Skills In Writting Letters Of Commerce By Developing Correspondence Module-Based POE (Predict-Observe-Explain). Jurnal Pendidikan dan Bisnis Manajemen. Malang, 3(1) : (12-24).
Mabout. 2006. The use of a Predict-Observe-Explain Sequence in The Laboratory to Improve Students ‘Conceptual Understanding of Mation in Tertiary Physics in Thailand’. [Makalah disampaikan pada Konferensi Internasional Pendidikan Science di NIE Singapore]. National Institute of Education. Singapore.
Mumford, M. D., Medeiros, K. E., & Partlow, P. J. 2012. Creative Thinking: Processes, Strategies an Knowledge. Journal of Creative Behaviour, 46 (1): 30-47.
Munandar, S. C. U. 2008. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Nieveen. 1999. Prototyping To Reach Product Quality, In Alker, Jan Vander, “Design Approaches and Tools In Education and Trainning”. Kluwer Academics Publisher. Dordrecht.
Nurjanah. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) untukmeningkatkan Penguasan Konsep Tekanan dan Ketrampilan Berpikir Kreatif Siswa MTS.Tesis. Bandung: FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudjana. 2005. Metode Statis¬tika. Bandung: Tarsito.
Sternberg, R. J. 2003. Creative Thinking in The Classroom. Journal of Education Research, 47 (3): 325-338.
Sunyono, Yuanita, L., & Ibrahim, M. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Multi¬pel Representasi dalam Membangun Model Mental Mahasiswa Topik Stokiometri Reaksi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 3 (1): 73-86.
Tanaka, Y., & Sakamoto, Y., Sonehara N. 2008. The Effect of Criticism on Creattive Idiom. Journal of Thinking Skills and Creativity, Japan, 3 (1): 55-58.
Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Atas. Jakarta: BSNP.
Refbacks
- There are currently no refbacks.