Pengaruh Scaffolding dalam Pembelajaran SiMaYang untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep
Abstract
This research was aimed to describe scaffolding effect in SiMaYang learning to improve learning motivation and concept mastery. This research used quasi experiment with pretest-posttest control group design. Selection of the samples with cluster random sampling. The samples on this research were students of SMAN 10 Bandarlampung which were X MIA 5 as the experimental class and X MIA 4 as control class. Scaffolding strategy effect in SiMaYang learning was determined by t test on n-gain and effect size test on learning motivation and concept mastery between experimental class and control class. The result showed that scaffolding strategy in SiMaYang learning on experiment class was effectively improving learning motivation and concept mastery with large effect with n-gain average on learning motivation and concept mastery with a high category.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh stategi scaffolding dalam model pembelajaran SiMaYang untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Penentuan sampel dengan cluster ramdom sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 10 Bandarlampung kelas X MIA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas MIA 4 sebagai kelas kontrol. Pengaruh strategi scaffolding dalam model pembelajaran SiMaYang ini ditentukan berdasarkan uji t pada n-gain dan uji effect size motivasi belajar dan penguasaan konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi scaffolding dalam model pembelajaran SiMaYang pada kelas eksperimen berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa dengan efek besar dengan rata-rata n-gain motivasi belajar dan penguasaan konsep dengan kriteria tinggi.
Kata kunci: motivasi belajar, penguasaan konsep, scaffolding, SiMaYang
Full Text:
PDFReferences
Afdila, D., Sunyono, dan Efkar, T. 2015. Penerapan SiMaYang Tipe II pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 4(1): 248-261.
Agustina, T., Nyeneng, I. D. P., dan Viyanti. 2013. Pengaruh Scaffolding pada Aktivitas Belajar Menggunakan Model Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pembelajaran Fisika. 1(5): 13-23.
Aini, N., Abdurrahman, dan Maharta, N. 2015. Pengaruh Aktivitas Scaffolding dalam Konteks Scientific Approach Terhadap Hasil Belajar Konsep Kalor. Jurnal Pembelajaran Fisika. 3(3): 51-62.
Antrakusuma, B., Haryono, dan Utomo, S.B. 2015. Pembelajaran Model Student Team Achievement Division (STAD) Berbantuan E-Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Redoks Kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia. 4(4): 200-206.
Apriana, Maharta, N., dan Abdurrahman. 2014. Pengaruh Scaffolding dalam Pemecahan Masalah Fisika Berbasis Multirepresentasi Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika. 2(1): 109-121.
Bikmaz, F. H., Calebi, O., Ata, A., Ozer, E., Zoyak, O., & Recber, H. 2010. Scaffolding Strategies Applied by Student Teachers to Teach Matematics. The International Journal of Research in Teacher Education. 1(1): 25-36.
Cavas, P. 2011. Factors Affecting The Motivation of Turkish Primary Students for Science Learning. Science Educational International. 22(1): 31-42.
Dincer, S. 2015. Effect of Computer Assisted Learning on Students Achievement in Turkey: a Meta-Analysis. Journal of Turkish Science Education, 12(1): 99-118.
Fauziah, N. 2015. Penerapan Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi SiMaYang Tipe II untuk Menumbuhkan Model Mental dan Penguasaan Konsep Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Siswa. Skripsi. Bandar Lampung: FKIP Unila.
Gasong, D. 2007. Model Pembelajaran Konstruktivistik Sebagai Alterative Mengatasi Masalah Pembelajaran. (Online) (http:// www.gerejatoraja.com), diakses 2 November 2016.
Hake, R. R. 2002. Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mathematics with Gender, High School, Physics, and Pre Test Scores in Mathematics and Spatial Visualization. Physics Education Research Conference. Available: http://www.physics.indiana.edu/hake diakses 23 Maret 2017.
Halimah, S. N., Rudibyani, R. B., dan Efkar, T. 2016. Penerapan Model Inkuiri Terbimbng dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 2 (1): 1-13.
Hamidah, Rosidin, U., dan Abdurrahman. 2013. Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Eliciting Activities Menggunakan Strategi Scaffolding. Jurnal Pembelajaran Fisika. 1 (6): 129- 138.
Jahjouh, Y. M. A. 2014. The Effectiveness of Blended E-Learning Forum in Planning for Science Instruction. Journal of Turkish Science Education, 11 (4): 3-16.
Kusuma, M D., Rosidin, U., dan Viyanti. 2013. Pengaruh Sikap Ilmiah Terhadap Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Melalui Strategi Scaffolding Koperatif. Jurnal Pembelajaran Fisika. 1 (2): 23-33.
Lange, V.L. 2002. Instructional Scaffolding. (Online), (hhtp:// condor.admin.ccny.cuny.edu/group4/Cano/Cano%20paper.doc) diakses 11 November 2016.
Laliyo. L. A. R. 2011. Model Mental Siswa dalam Memahami Perubahan Wujud Zat. Jurnal Penelitian dan Pendidikan. 8 (1): 1-12.
Mamin, R. 2008. Penerapan Metode Pembelajaran Scafollding pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur. Jurnal Chemical. 10 (2): 55-60.
Manik, D. P., Rosilawati, I., & Tania, L. 2015. Efektivitas Inkuiri Terbimbing pada Materi Kelarutan dan Ksp dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 4 (2): 744-755.
Puspitasari, D., Rusman, T., dan Nurdin. 2015. Hasil Belajar IPS Terpadu Model Scaffolding dan LS dengan Memperhatikan Kemampuan Awal. Jurnal Edukasi Ekobis.3 (7): 1-12.
Rahmah, R. 2016. Pengembangan Media Berbasis Strategi Scaffolding Melalui Pendekatan Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Tesis. Bandar Lampung: FKIP Unila.
Reliyana, R., Rudibyani, R. B., & Efkar, T. 2014. Efektifitas Pembelajaran, Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 3 (2): 1-14.
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Silaban, B. 2014. Hubungan Antara Penguasaan Konsep Fisika dan Kreativitas dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Materi Pokok Listrik Statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan. 20 (1): 65-75.
Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia.
Sunyono, Wirya, I. W., Suyanto, E., dan Suyadi, G. 2009. Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia SMA Kelas X di Propinsi Lampung. Jurnal Pendidikan MIPA. 10 (2): 9-18.
Sunyono. 2013. Buku Model Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi (Model SiMaYang). Bandar Lampung: Aura Press.
Sunyono. 2015. Model Pembelajaran Multipel Representasi. Yogyakarta: Media Akademi.
Tim Penyusun. 2014. Permendikbud RI Nomor 59 Tahun 2014. Jakarta. Depdiknas.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya: Bumi Aksara.
Uno, H. B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Utami, N. R. S., Sunyono, dan Efkar, T. 2016. Hubungan Motivasi Belajar dan Efikasi Diri dengan Model Mental Menggunakan Model SiMaYang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 4 (3): 1011-1023.
Wang, C. Y. 2014. Scaffolding Middle School Students Constuctions of Scientific Explanations: Comparing a cognitive versus a metacognitive evaluation approach. International of Science Education. 37 (2): 237-271.
Refbacks
- There are currently no refbacks.