PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Rindi Novitri Antika, Pramudiyanti Pramudiyanti, Berti Yolida

Abstract


Based on interviews with seventh grade science teacher at SMPN1 Sukoharjo, known that the average student learning outcomes was low. Therefore, researcher interested in studying the application of Take and Give learning model as an alternative to improve student learning outcomes. Samples were VIIAand VIIC graders selected by purposive sampling. Quantitative data obtained from the average value of pretest and posttest were analyzed statistically using t-test and N- gain using U test. Qualitative data analyzed from the learn activities of student descriptively. The results showed that the use of cooperative learning model Take and Give improving student learning outcomes significantly with an average N-gain was medium (0.5). This was supported by increased learning activities of student put forward the idea was medium (74.5%), exchanging information was high (84.3%), communicating the results of discussions was very high (90.2%), and ask questions was medium (74,5%).

 

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA kelas VII SMPN1 Sukoharjo, diketahui rata-rata hasil belajar siswa rendah. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tentang penerapan model pembelajaran Take and Give sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dan VIIC yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t dan N-gain menggunakan uji U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata N-gain berkriteria sedang (0,5). Hal itu didukung dengan peningkatan aktivitas belajar siswa mengemukakan ide berkriteria sedang (74,5%), bertukar informasi berkriteria tinggi (84,3%), mengomunikasikan hasil diskusi berkriteria sangat tinggi (90,2%), dan bertanya berkriteria sedang (74,5%).

 

Kata kunci: aktivitas belajar siswa, ekosistem, hasil belajar, model take and give

Full Text:

PDF

References


Amalilah, S. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give terhadap Retensi Siswa dalam Tatanama Ilmiah pada Konsep Jamur (skripsi). UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hamalik, O. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara. Jakarta.

_________. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.

Hanafiah, N. dan Suhana, C. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama. Bandung.

Hasbullah. 2009. Otonomi pendidikan: Kebijakan otonomi daerah dan implikasinya terhadap penyelenggaraan pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kompas. 2012. Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun. Diakses dari http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/14/09005434/Prestasi.Sains.dan.Matematika.Indonesia.Menurun. Pada Kamis, 6 Juni 2013. 11.57 p.m.

Kurniawan, A. 2011. Penerapan Metode Take and Give Berbasis Kontekstual terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Gayamdompo Kecamatan Karang Anyar tahun Pelajaran 2010/2011(skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Lie, A. 2008. Cooperative Learning. Grasindo. Jakarta

Riyanto, Y. 2001. Metodologi Pendidikan. SIC. Jakarta.

Rusman, 2012. Model-Model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers. Jakarta.

Sanjaya, W. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tinglat Satuan Pendidikan (KTSP). Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Masmedia Busana Pustaka: Sidoarjo


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.