Penggunaan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri dalam Belajar Siswa
Abstract
The research’s problem was to find out whether there was an improvement of students’ self-confidence in classroom activity by using group counseling technique. Single experimental was used as the method of this research. The subject of this research were 5 students. The data were obtained by using students’ self-confidence in classroom activity scale. The Wilcoxon Test was used in this research to calculate the data. Based on the result of wilcoxon, it could be seen that z-value = 2.201 and z-table = 0.043. It showed that z-value = 2.201 < z-table = 0.043, it meant that Ho was rejected and Ha was accepted. This indicates that there was an improvement of students’ self-confidence in classroom activity after determining the treatment by using group counseling technique at the eleventh grade of SMAN 1 Raman Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah percaya diri dalam belajar dapat ditingkatkan melalui layanan konseling kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket percaya diri dalam belajar. Hasil analisis data menggunakan uji wilcoson diperoleh = -2,201 dan = 0,043. Oleh karena =-2,201 ≤ = 0,043, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diketahui terdapat peningkatan percaya diri dalam belajar pada siswa kelas XI SMAN Raman Utara setelah diberikan layanan konseling kelompok.
Kata kunci: percaya diri, siswa,konseling kelompok
Full Text:
PDFReferences
Afiatin, T. Martanlah, S.M. 1998. Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Jurnal penelitian dan pemikiran psikologi.Vol 3.No 6. Diambil dari https://doi.org/10.20-885/psikologika.vol3.iss6.art6. Diakses pada 8 Januari 2019.
Afiatin, T. Andayani, B. 1998. Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Penganggur Melalui Kelompok Dukungan Sosial. Jurnal Psikologi.Vol 25.No 2. Diambil dari https://doi.org/10.-22146/jpsi.7503.vol25.issn2460-867X. Diakses pada 8 Januari 2019.
Aliansyah, S. 2016. Upaya peningkatan percaya diri dalam belajar me-lalui layanan konseling kelom-pok teknik gestalt. Jurnal Bimbi-ngan Konseling.Vol 5.No 3. Diambil dari http://jurnal.fkip.uni-la.ac.id/index.php/ALIB/article/view/13758/996. Diakses pada 8 Januari 2019.
Dewi, N. L. Dantes, N. Sadia, I.W. 2013. Pengaruh Model pembelaja-ran Inkuiri Terbimbing Terha-dap Sikap Ilmiah Dan Hasil Be-lajar IPA. Jurnal Pendidika Dasar. Vol 2. No 1. Diambil dari http://ejournal.upp.ac.id/index.php/fkipbiologi/article/view/576.vol2.no1. Diakses pada 8 Januari 2019.
Durhani, Z. M. 2010. Penggunaan Rational Emotif Therapy (RET) Teknik Persuasif dalam Mening-katkan Rasa Percaya Diri yang Rendah pada Siswa SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan. (Skripsi) Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Fatayati, D. A. 2017. Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Perca-ya Diri Siswa Tunanetra di MAN 2 Sleman. (Tesis). Yogyakarta: Universitas Negeri Sunan Kalijaga.
Furchan, A. 2007. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadjar, I. 1999. Dasar-dasar Metodolo-gi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Imro’atun, S. 2017. Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Per-tama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. Vol 2.No 2. Diambil dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jkbk/article/view/654. Diakses pada 8 Januari 2019.
Madina, S. 2016. Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Peningka-tanPerilakupercaya Diri Dalam Mengemukakan Pendapat Siswa Kelas VIII SMPNegeri 17 Palu. 2016. Jurnal Konseling dan Psi-koedukasi. Vol 1. No 2. Diambil dari http://jurnal.untad.ac.id/jur-nal/index.php/JKP. Diakses pada 8 Januari 2019.
Marjanti, S. 2015. Upaya meningkatkan percaya diri melalui konseling kelompok bagi siswa X IPS 6 SMA 2 Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG.Vol 1. No 2. Kudus: Universitas Muria Kudus. Diambil dari https://jurnal.umk.-ac.id/index.php/gusjigang/article/view/412. Diakses tanggal 8 Januari 2019.
Rohyan, H. M. 2016. Penggunaan Kon-seling Kelompok dalam Mening-katkan Percaya Diri Peserta Di-dik Kelas VII SMP Wiyata Kar-ya Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol 3. No 2. Lampung: IAIN Raden Intan Lampung. Diambil dari http://id.portalgaruda.org/?-ref=browse&mod=viewarticle&article=483731. Diakses pada 8 Januari 2019.
Roza, E. 2015. Penggunaan konseling kelompok untuk meningkatkan konsep diri pada siswa kelas XI SMK. Jurnal bimbingan konse-ling. Vol 3. No 4.Diambil dari http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/. Diakses pada 18 Januari 2019.
Safitri, D. 2010. Hubungan Antara Ke-percayaan Diri Dengan Penyesu-aian Sosial Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Islam Negri Malang. (Skripsi). Malang: UIN Malang.
Saidah, N. 2014. Hubungan Antara Ke-percayaan Diri Dengan Keman-dirian Belajar Siswa Akselerasi MAN I Model Bojonegoro. (Tesis). Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Setyanto, E. 2015. Memperkenalkan Kembali Metode Eksperimen dalam Kajian Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol 5. No 1. Diambil dari https://doi.org/10.24002/jik.v3i1.239. Diakses pada 8 Januari 2019.
Setyosari, P. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prak-tiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.