Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa
Abstract
The problem of this research was the student’s low social interaction. The problem of this research was whether group counseling service can improve social interaction in grade VIII students at SMP Negeri 4 Natar Lampung Selatan. The purpose of this study was to know that group guidance can be used to increase the student’s low social interaction in grade VIII students in SMP Negeri 4 Natar Lampung Selatan Academic Year 2016/2017. This research method was Quasi experimental with one group pretest-posttest design, and analyzed by using Wilcoxon test. The research subjects were 12 students of grade VIII in SMP Negeri 4 Natar Lampung Selatan who had low social interaction. The results showed that students' social interaction was improved after the provision of group guidance services. This was shown from the results of pretest and posttest test obtained Z output = -3.06 and Z table =1.645. Because Z output < Z table then, Ho was rejected and Ha was accepted. The conclusion of this research was group guidance service can be used to increase student’s social interaction in grade VIII in SMP Negeri 4 Natar, South Lampung academic year 2016/2017.
Masalah penelitian ini adalah interaksi sosial siswa rendah. Permasalahan penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Natar Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa bimbingan kelompok dapat dipergunakan untuk meningkatkan interaksi sosial yang rendah pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Natar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian ini bersifat Quasi experimental dengan desain one group pretest-posttest, dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Subyek penelitian 12 orang siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Natar Lampung Selatan yang memiliki interaksi sosial rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial siswa mengalami peningkatan setelah pemberian layanan bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji pretest dan posttest yang diperoleh Zhitung = -3,06 dan Ztabel =1,645. Karena Zhitung < Ztabel maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dapat dipergunakan untuk meningkatkan interaksi sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Natar, Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016/2017.
Kata kunci: bimbingan dan konseling, interaksi social, layanan bimbingan kelompok
Full Text:
PDFReferences
Afrisia, L. 2015. Hubungan antara Pengasuhan Orang Tua dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling. Volume 4 No. 2. Halaman 5.
Azwar, S. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fatnar, V.N. 2014. Kemampuan Interaksi Sosial Antara Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren dengan yang Tinggal Bersama Keluarga. Jurnal Psikologi. Volume 2. No. 2. Halaman 2.
Hidayati, R. 2013. Model Bimbingan
Kelompok dengan Teknik Stimulus Control untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling. Volume 2 No.2. Halaman 3.
Hilmi, MS. 2015. Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa SMKN 1 Malang. Jurnal Psikologi. Halaman 2.
Indriyani, N. 2014. Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa dengan Menggunakan Assertive Training di SMA Muhammadiyah 2
Bandar Lampung. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Halaman 1.
Khafid, M. 2007. Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi. Volume 2. No 2. Halaman 5.
Oktaviyani, N. 2013. Peningkatan Interaksi Sosial Siswa dengan Teman Sebaya Melalui Layanan Konseling Kelompok. Volume 2 No. 4. Jurnal Bimbingan Konseling. Halaman 4.
Sitompul, D.N. 2015. Pengaruh Penerapan Layanan Bimbingan dan Kelompok Teknik Role-Play ing terhadap Perilaku Solidaritas Siswa dalam Menolong Teman. Jurnal EduTech. Vol. 1 No. 1. Halaman 2.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.