PENGGUNAAN PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA

David Van Allen Budianto, Supriyadi Supriyadi, Rapani Rapani

Abstract

This research aimed to amend studies, which there are an increase of process (student’s hands-on/minds-on activity) and evaluation result (students formative test) in science studies by the use of guided discovery approach. This research method is using classroom action research (CAR) which being held in 2 cycles, every cycle consist of plan, act, observe, dan reflect step. The learning outcomes consist of activity process and formative test result. The data about studies process are acquired from hands-on/minds-on observation. As for the studies observation about the students evaluation result are taken from the student formative test result of 1st cycle and 2nd cycle. The result of research in 1st cycle each respectively large as 2,92, 3,25, and 3,16, as for 2nd cycle each respectively large as 3,75, 3,60 and 3,69.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk memperbaiki pembelajaran, yaitu adanya peningkatan proses (aktivitas hands-on/minds-on peserta didik) dan hasil evaluasi (tes formatif peserta didik) dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan guided discovery. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Hasil belajar terdiri dari proses aktivitas dan hasil tes formatif. Data mengenai proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi hands-on/minds-on aktivitas peserta didik, sedangkan pengamatan pembelajaran tentang hasil tes formatif peserta didik diambil dari hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I masing-masing secara berurutan sebesar 2,92, 3,25, dan 3,16  sedangkan pada siklus II masing-masing secara berurutan sebesar 3,75, 3,60, dan 3,69.

Kata kunci: guided discovery, hasil belajar, IPA

References

Ambarjaya, Beni S. 2008. Model-model Pembelajaran Kreatif. Bandung: Tinta Emas Publishing. 112 hlm.

Bloom, Benjamin S., J. Thomas Hastings, dan George F. Madaus. 1971. Handbook on Formative and Summative Evaluationof Student Learning. USA: McGraw Hill, Inc. 923 hlm.

BSNP. 2007. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: BNSP.

Carin, Arthur A. 1997. Guided Discovery Activities for Elementary School Science. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. A-235 hlm.

Hanafiah dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama. 80 hlm.

Haryani, Anik T. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pokok Kalor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII A MTs Darul Ulum Beringin Semarang Semester Gasal Tahun Pelajaran 2010/2011. Semarang: Fakultas Syariah IAIN Walisongo.

Kusumah, Wijaya, dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Barat: PT. Indeks. 472 hlm.

Mayer. American Pcychologist 59 (1).-. -. 2004. Wikipedia. 24 Januari 2013. http://www.en.wikipedia.org/wiki/constructivist_teaching_methods.

Roestiyah N. K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 179 hlm.

Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas Ditjen Dikti. 189 hlm.

Slameto. 2004. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. 203 hlm.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 267 hlm.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (UUSPN)

Wardhani, I.G.A.K, Kuswaya Wihardit, dan Noehi Nasoetion. 2004. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas; 1-6. Jakarta: Universitas Terbuka. 6.51 hlm

Refbacks

  • There are currently no refbacks.