Hubungan Metode Scaffolding dengan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus SD Penyelenggara Pendidikan Inklusif
Abstract
The purpose of this study was to analyze and investigate a positive and significant relationship between the scaffolding method and the independence of ABK in public elementary schools providing inclusive education throughout Metro City. This type of research is ex-postfacto correlation. The population is 50 GPK. The sample in this study is a saturated sample in which the entire population is taken, so that the researcher tests the instrument outside the population. Data collection tools are observation, questionnaire / questionnaire and documentation study. Data analysis used is product moment correlation. Based on the research data analysis, it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the scaffolding method and the independence of ABK in public elementary schools providing inclusive education throughout Metro City with the correlation coefficient of 0.263 shown at a low level.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara metode scaffolding dengan kemandirian ABK di SD Negeri penyelenggara pendidikan inklusif se-Kota Metro. Jenis penelitian ini yaitu ex-postfacto korelasi. Populasi berjumlah 50 GPK. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sampel, sehingga peneliti melakukan uji instrumen di luar populasi Alat pengumpul data yaitu observasi, kuesioner/angket dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara metode scaffolding dengan kemandirian ABK di SD Negeri penyelenggara pendidikan inklusif se-Kota Metro dengan ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,263 berada pada taraf rendah.
Kata kunci: metode scaffolding, kemandirian ABK, pendidikan inklusif
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afiana & Sa’diya. 2017. Peran Orang Tua dengan Kemandirian Toileting Pada Anak Retardasi Mental. Jurnal Kesehatan, Vol. 9. No 1. Surabaya: Sain Med.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dardiri, Achmad. 2010. Dinamika Pendidikan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Yogyakarta.
De, Boer. 2011. Regular Primary Schoolteachers’ Attitudes Towards Inclusive Education: A Review Of The Literature. International Journal of Inclusive Education, 15(3),
Dowling, Marion. 2005. Young Children’s Personal, Social and Emotional Development. Secon Edition. London: Paul Chapman Publishing.
Erna, Ervianti.2018. Pengaruh Metode Scaffolding terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri Tidung Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Seminar Nasional Pendidikan.
Friend, Mrilyn. 2015. Menuju Pendidikan Inklusi Panduan Praktis Untuk Mengajar Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Jorun, Buli. 2016. Effective Practice In Inclusive And Special Needs Education. International Journal Of Special Education Vol 31, No: 1, 2016 119. University of Oslo.
Nur, Rufiana. 2013. Model Pembelajaran dengan Scaffolding Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Anak Tunagrahita Ringan di SDLB Negeri Keleyan Bangkalan.
Ristanti. 2016. Metode Pengajaran Yang Digunakan Guru Sekolah Dasar Inklusi.
Yusuf. 2018. Pendidikan Inklusif dan Perlindungan anak. Solo: Tiga Serangkai.
Zaitun. 2017. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pekanbaru: Kreasi Edukasi.
Kementerian Pendidikan. 2011. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. Jakarta: Sinar Grafika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.