Hubungan Kecerdasan Verbal dan Kecerdasan Logika-Matematika dengan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Muhammad Isro'i Subariyanto, Muncarno Muncarno, Supriyadi Supriyadi

Abstract

The purpose of this study was to determine whether or not the relationship between linguistic intelligence and logical-mathematical intelligence with the ability to solve the mathematics story problem of grade V students of SD Negeri 8 Metro Timur. This type of research was a correlational ex-postfacto study. Data collected by the testing techniques. The data collection instrument was a matter of multiple choice test and analysis test that has been checked for its validity and reliability. The results showed that there was a relationship between verbal intelligence and logic-mathematical intelligence with the ability to solve the problem of mathematics story of grade V students of SD Negeri 8 Metro Timur with the acquisition of correlation coefficient value of 0.11 (very low).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kecerdasan verbal dan kecerdasan logika-matematika dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas V SD Negeri 8 Metro Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-postfacto korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes pilihan jamak dan uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan verbal dan kecerdasan logika-matematika dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas V SD Negeri 8 Metro Timur dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,11 (sangat rendah).

Kata kunci: cerita, kecerdasan, logika, matematika, verbal.

References

Amir, A. 2013. Pembelajaran matematika dengan menggunakan kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Logaritma. Vol.1, No.01: 1-14.

Bahri, Moh. 2015. Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Menghitung Keliling Persegi dan Persegi Panjang Menggunakan Media Kartu Kerja pada Siswa Kelas III MI Miftahul Hidayah Pakong Pamekasan. (Skripsi). 12 November 2015. Digital library UIN Sunan Ampel. 12 November 2015 http://digilib.uinsby.ac.id/2649/. Diakses pada 9 Juni 2017.

Guven, B., & Cabakcor, B. O. 2013. Factors Influencing Mathematical Problem-Solving Achievement of Seventh Grade Turkish Students. Learning and Individual Differences: 131-137.

Hidayat, M. Menilai Penyelesaian Soal Cerita dengan Kriteria Penilaian (RUBRIK). 19 Oktober 2010 https://makmunhidayat.wordpress.com /2010/10/19/menilai-penyelesaian-soal-cerita-dengan-kriteria-penilaian-rubrik/. Diakses pada 8 Maret 2017.

Kasmadi, & Sunariah, N. S. 2014. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Nafi'an, M. I. 2011. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gender di sekolah dasar. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. 571-577.

Raharjo, M., Ekawati, E., & Rudianto, Y. 2009. Pembelajaran Soal Cerita di SD. D. I. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Peningkatan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

Raharjo, M., Ekawati, E., & Rudianto, Y. 2009. Pembelajaran Soal Cerita di SD. D. I. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Peningkatan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

Rahardjo, M., & Waluyati, A. 2011. Pembelajaran Soal Cerita Operasi Hitung Campuran di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.

Tambychik, T., & Meerah, T. S. M., 2010. Students Difficulties in Mathematics Problem-Solving: What Do They Say?. Procedia Social and Behavioral Sciences. International conference on Mathematics Education Research 2010: 143-151.

Yuliani. Nilai Matematika Terendah. Sriwijaya Post. Soegeng Haryadi (ed). 20 Juni 2014..http://palembang.tribunnews.com/2014/06/20/nilai-matematika-terendah. Diakses pada 8 Januari 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.