Analysis of Student’s Initial Concept on Genetic Material in Pontianak City
Abstract
Abstract: This research aims to determine the initial concepts and knowledge source factors that have the greatest influence on student’s understanding on genetic material in Pontianak City. This is a descriptive research with a quantitative approach. Samples are 90 second-grade students at State High Schools in Pontianak City. The instruments used were a diagnostic test consisting of 25 multiple choice questions and a Response Certainty Index (CRI) as well as a genetic knowledge source questionnaire. The test results are analyzed by categorizing students' conceptual understanding based on correct or incorrect answers and low or high CRI scores which are then grouped into understanding the concept, not understanding the concept, guessing, and misconceptions. Student answers showed that only 29% understood the concept, 27% did not understand, 12% guessed, and 32% had misconceptions. School teachers are the highest source of knowledge at 79%, and the study group is the lowest at 22%. The percentage of students who understand the concept is lower than students who do not understand, guess and experience misconceptions, so teachers must handle class XII optimally, for example by planning the best learning models and media to overcome the low understanding of genetic concepts among students at school.
Keywords: certainty of response index (CRI), genetics material, initial concept, student’s understanding.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep awal dan faktor sumber pengetahuan yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap pemahaman siswa pada materi genetika di Kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel adalah 90 orang siswa SMA Negeri kelas XI di Kota Pontianak. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik yang terdiri dari 25 soal dan Indeks Kepastian Respon (CRI) serta angket sumber pengetahuan genetik. Hasil tes dianalisis dengan mengkategorikan pemahaman konsep siswa berdasarkan jawaban benar atau salah dan nilai CRI rendah atau tinggi yang kemudian dikelompokkan menjadi memahami konsep, tidak memahami konsep, tebakan, dan miskonsepsi. Jawaban siswa menunjukkan bahwa hanya 29% yang memahami konsep, 27% tidak memahami, 12% menebak, dan 32% mengalami miskonsepsi. Guru sekolah merupakan sumber pengetahuan tertinggi sebesar 79%, dan kelompok belajar terendah sebesar 22%. Persentase siswa yang memahami konsep lebih rendah dibandingkan siswa yang tidak memahami, menebak-nebak, dan mengalami miskonsepsi sehingga guru harus menangani kelas XII secara maksimal, misalnya dengan merencanakan model dan media pembelajaran terbaik untuk mengatasi rendahnya pemahaman konsep genetik siswa di sekolah.
Kata kunci: certainty of response index (CRI), materi genetika, konsep awal, pemahaman siswa
DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i3.pp627-639
Full Text:
PDFReferences
Achadah, A. (2019) Evaluasi Dalam Pendidikan sebagai Alat Ukur Hasil Belajar, An-Nuha, 6(1), 91-107.
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach Ninth Edition. New York. Mcgraw-Hill.
Brod, G. (2021). Toward an understanding of when prior knowledge helps or hinders learning. npj Science of Learning, 6(24). https://doi.org/10.1038/s41539-021-00103-w.
Flores F., Tovar, M., & Gallegos, L. (2003). Representation of the cell and its processes in high school students: An integrated view. Int. J. Sci. Edu. 25(2): 269-286.
Hasanah, M., Abdullah, & Sugianto. (2013). ’Pengaruh Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) dan Learning Strategy terhadap Kesadaran Metakognisi dan Hasil Belajar Kognitif pada Materi Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Lingkungan. Jurnal Biologi Edukasi, 5(2), 49-53.
Hassan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (1999). Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Physics Education, 34(5), 294-299. doi:10.1088/0031-9120/34/5/304.
Herlanti, Y., Rustaman, N. Y., & Setiawan, W. (2007). Kontribusi Wacana Multimedia terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa. Jurnal Pendidikan IPA: Metamorfosa, 2(1), 29-38.
Hidayat, T., & Kasmiruddin. (2020). Miskonsepsi Materi Genetika Tentang Ekspresi Gen. Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 3(1), 59-65.
Infante-Malachias, M. E., Padilha, I. Q. d. M., Weller, M., & Santos, S. (2010). Comprehension of basic genetic concepts by brazilian undergraduate students. Revista Electrónica de Enseñanza de las Ciencias, 9(3), 657-668.
Istiyani, R., Muchyidin, A., & Rahardjo, H. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Geometri Menggunakan Three-Tier Diagnostic Test. Cakrawala Pendidikan, 37(2), 223-236.
Keleş, E., & Kefeli, P. (2010). Determination of student misconceptions in “photosynthesis and respiration” unit and correcting them with the help of cai material. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2(2), 3111-3118.
Lewis, J. & Wood-Robinson, C. (2000). Genes, Chromosomes, Cell Division and Inheritance—Do Students See Any Relationship? International Journal of Science Education, 22, 177-195.
Magdalena, I., Fauzi, H. N., & Putri, R. (2020). Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya. Jurnal Pendidikan dan Sains, 2(2), 244-257.
Marbach-Ad, G., & Stavy, R. (2000). Students' cellular and molecular explanations of genetic phenomena. Journal of Biological Education, 34(4), 200-205.
Maulidi, A. Ariyati, E., & Mardiyyaningsih, A. N. (2014). Deskripsi Konsepsi Siswa pada Materi Hereditas di MAN. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(9).
Meilinda. (2009). E-Modul Interaktif Berbasis Kontruktivisme pada Materi Genetika untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Biologi SLTP (Thesis). Retrieved from http://repository.upi.edu
Qomariyah, S. N. (2015). Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Menjahit pada Siswa SMPN 2 Mojogedeng Kabupaten Karanganyar Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Menjahit pada Siswa SMPN 2 Mojogedeng Kabupaten Karanganyar. Jurnal Keluarga, 1(1), 55-61.
Radiusman. (2020). Studi Literasi: Pemahaman Konsep Siswa pada Pembelajaran Matematika. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(1), 1-8.
Rahayu, A. (2018). Miskonsepsi Siswa SMA Kelas XII pada Materi Genetik dengan Metode Certainty of Response Index (CRI). Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 7(4), 244-252.
Rostika, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Buku Paket terhadap Hasil Belajar Siswa SD. Mendidik: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran, 2(1), 55-64.
Safitri, & Nurhayati. (2018). Studi Pustaka: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa di Sekolah. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 64 – 67.
Shaw, K., Horne K. V., Zhang, H, & Boughman, J. (2008). Essay Contest Reveals Misconceptions of High School Students in Genetics Content. Genetics Education: Innovations in Teaching and Learning Genetics’, 178, 1157-1168.
Supriyo. (2015). Pengaruh Buku Teks dan Cetak terhadap Hasil Belajar di SMAN I Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur Pada Kelas XII IPS Tahun Pelajaran 2013/2014. PROMOSI: Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 83-92.
Tekkaya, C. (2002). Misconceptions as Barrier to Understanding Biology. Journal of Education, 2(3), 259-266.
Topçu and Ṣahin-Pekmez (2009). Turkish Middle School Students’ Difficulties in Learning Genetics Concepts. Journal of Turkish Science Education, 6(1), 55-62.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Tundugi, W. (2008) Miskonsepsi Siswa SMA pada Mata Pelajaran Biologi dan Faktor-Faktor Penyebabnya (Doctoral disertation). Retrieved from https://repository.um.ac.id.
Waskito, P., Candramila, W., & Yokhebed. (2020). Analisis Pemahaman Siswa SMA di Kota Pontianak Mengenai Materi Genetika. Edunaturalia, 1(1), 33-38.
Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran IPA serta Remediasinya. Jurnal Bio Education, 2(2), 50-58.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan MIPA that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.