Question Items of Magnitude and Motion Topics in Several High School Physics Textbooks: A Cognitive Level Analysis
Abstract
Abstract This study aims to analyze the percentage of cognitive achievement level questions and compare cognitive level achievement based on thinking stages (LOTs and HOTs) in physics textbooks for class X SMA for the content of magnitude and motion. This type of research is descriptive research with a case study design that is analyzed qualitatively. The source of the data in this study was a class X physics textbook on magnitude and motion. The research subjects were evaluation questions in five books, hereinafter referred to as book A, book B, book C, book D, and book E. The results of this study indicated that the highest proportion of cognitive levels used in the questions from the five physics books was C4 (analyzing). and the lowest is C6 (create). The percentage of questions for each cognitive level are: C1 (remembering) 10 percent, C2 (understanding) 26.85 percent, C3 (applying) 18 percent, C4 (analyzing) 51.2 percent, C5 (evaluating) 5.75 percent and C6 (create) with a percentage of 0 percent. This shows that the percentage of HOTS cognitive level items (56.95 percent) is higher than the LOTs level (43.05 percent). It is hoped that the results of this study will provide information to high school teachers and prospective physics teacher students to develop practice questions that are oriented towards high-level skills.
Keywords textbook analysis, HOTs, LOTs, cognitive level.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase pertanyaan level capaian kognitif dan membandingkan capaian level kognitif pertanyaan berdasarkan tahapan berpikir (LOTS dan HOTS) pada buku teks fisika kelas X SMA untuk konten besaran dan gerak. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi kasus yang dianalisis secara kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks fisika kelas X materi besaran dan gerak. Subjek penelitian adalah pertanyaan evaluasi dalam lima buku, yang selanjutnya ditulis buku A, buku B, buku C, buku D, dan buku E. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi tingkat kognitif tertinggi yang digunakan dalam soal dari lima buku fisika adalah C4 (menganalisis) dan terendah adalah C6 (mencipta). Persentase pertanyaan untuk setiap tingkat kognitif adalah: C1 (mengingat) 10 persen, C2 (memahami) 26,85 persen, C3 (menerapkan) 18 persen, C4 (menganalisis) 51,2 persen, C5 (mengevaluasi) 5,75 persen dan C6 (mencipta) dengan persentase 0 persen. Hal ini menunjukkan bahwa persentase Tingkat kognitif HOTS soal (56,95 persen) lebih tinggi daripada tingkat LOTs (43,05 persen). Hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat memberikan informasi kepada guru-guru SMA dan mahasiswa calon guru Fisika untuk mengembangkan soal-soal Latihan yang berorientasi pada keterampilan tingkat tinggi.
Kata kunci analisis buku ajar, HOTs, LOTs, level kognitif.
Full Text:
PDFReferences
Adisel, Sartika, R., Kurniasih, S. D., Fajar, E. A., Arianda, R., & Saleh, T. J. (2022). Strategi Penilaian Autentik dalam Konteks Kurikulum 2013. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(1).
Afriani, R., Kade, A., & Supriyatman. (2017). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Fisika Tingkat Analisis (C4). Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT), 7(2), 28–34. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/article/view/13518
Anita, A., Tyowati, S., & Zuldafrial, Z. (2018). Analisis Kualitas Butir Soal Fisika Kelas X Sekolah Menengah Atas. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 35. https://doi.org/10.31571/edukasi.v16i1.780
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Astuti, A. P., Aziz, A., Sumarti, S. S., & Bharati, D. A. L. (2019). Preparing 21st Century Teachers: Implementation of 4C Character’s Pre-Service Teacher through Teaching Practice. Journal of Physics: Conference Series, 1233(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1233/1/012109
Dahlan, A., Herman, H., & Yani, A. (2021). Analisis Kemampuan Kognitif Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Fisika Peserta Didik Sman 21 Makassar. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 17(2), 146. https://doi.org/10.35580/jspf.v17i2.26144
Ferywidyastuti, S. (2019). Pengembangan Buku Ajar Fisika Optik Berbasis Soft-Skills. Jurnal Pendidikan Sains (Jps), 7(1), 81. https://doi.org/10.26714/jps.7.1.2019.81-87
Hawwin Muzakki. (2021). Teori Belajar Konstruktivisme Ki Hajar Dewantara serta Relevansinya dalam Kurikulum 2013. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 261–282. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.64
Ikbal, I., Ali, M., & Jarnawi, M. (2021). Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Fisika Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan. Jurnal Kreatif Online (JKO), 9(3), 152–156.
Ikhsan, A., Auliya, A., Sopiah, & Walid, A. (2019). Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Ujian Nasional HOTS Mata Pelajaran Fisika SMA 10 Kota Bengkulu. Gravitasi: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Sains, 2(2), 34–41.
Juhanda, Ia. (2016). Analisis Soal Jenjang Kognitif Taksonomi Bloom Revisi Pada Buku Sekolah Elektronik ( Bse ) Biologi Sma. Jurnal Pengajaran MIPA, 21(1), 61–66.
Khoiriyah, A. J., & Husamah, H. (2018). Pengembangan Pocket Book Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Kelas XI. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 4(2), 151–160.
Kholisho, Y. N., & Marfuatun, M. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 Pada SMK di Kabupaten Lombok Timur. EDUMATIC: Jurnal Pendidikan Informatika, 2(2), 120. https://doi.org/10.29408/edumatic.v2i2.1112
Maria, L., Bodin, M., & Simon, S. (2019). Unpacking students’ epistemic cognition in a physics problem-solving environment. Journal of Research in Science Teaching. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/tea.21606
Marisda, D. H., Rahmawati, R., & Andriani, A. A. (2020). Respon Dosen dan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Macromedia Flash. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 6(1), 25–30. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v6i1.1463
Nabilah, M., Sitompul, S. S., & Hamdani, H. (2020). Analisis Kemampuan Kognitif Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Momentum Dan Impuls. Jurnal Inovasi Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 1. https://doi.org/10.26418/jippf.v1i1.41876
Nakano, T. C., & Wechsler, S. M. (2018). Creativity and innovation: Skills for the 21stcentury | Criatividade e inovação: Competências para o século XXI. Estudos de Psicologia (Campinas), 35(3), 237–246.
Nugraha, A. W., & Syafi, R. (2020). Pengembangan Buku Ajar Bioteknologi Berbasis Science , Technology , Engineering , Math ( STEM ) untuk Meningkatkan High Order Thinking Skill ( HOTS ) Mahasiswa. BieEdUIN Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi P-ISSN, 10(2), 1–9.
Nurfillaili, U., Yusuf, M., & Santih, A. (2016). Pengembangan Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Mata Pelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi SMA Negeri Khusus Jeneponto Kelas XI Semester I. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2), 83. http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika
Nurwahidah, I. (2018). Pengembangan Soal Penalaran Model TIMSS untuk Mengukur High Order Thinking (HOT). Thabiea : Journal of Natural Science Teaching, 1(1), 20. https://doi.org/10.21043/thabiea.v1i1.3874
Sawitri, Y., Yanti, Y., Laila, R., Mike, Y., Festiyed, & Asrizal. (2019).
Analisis buku ajar fisika kelas XI berdasarkan kategori pendekatan sains teknologi masyarakat. Pillar of Physics …, 12(3), 609–616. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pfis/article/view/7747
Seda Koç, E., & Öntaş, T. (2020). A comparative analysis of the 4th and 5th grade social studies curriculum according to revised bloom taxonomy. Cypriot Journal of Educational Sciences, 15(3), 540–553. https://doi.org/10.18844/cjes.v15i3.4931
Susanti, E., Maulidah, R., & Makiyah, Y. S. (2019). Peran Guru Fisika di Era Revolusi Industri 4.0. Diffraction Journal for Physics Education, 1(1). http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/Diffraction/article/view/810
Syarifah, L. L., Yenni, Y., & Dewi, W. K. (2020). Analisis Soal-Soal Pada Buku Ajar Matematika Siswa Kelas XI Ditinjau Dari Aspek Kognitif. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 1259–1272. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.335
Wahdan Wilsa, A. (2019). Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Multimedia Interaktif dengan Buku Teks dalam Pembelajaran Biologi di SMA. Mangifera Edu, 4(1), 62–70. https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v4i1.42
Wiranata, D., Widiana, I. W., & Bayu, G. W. (2021). The Effectiveness of Learning Activities Based on Revised Bloom Taxonomy on Problem-Solving Ability. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 4(2), 289. https://doi.org/10.23887/ijerr.v4i2.37370
Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). The type of descriptive research in communication study. Jurnal Diakom, 1(2), 83–90.
Zorluoğlu, S. L., Bağrıyanık, K. E., & Şahintürk, A. (2019). Analyze of the Science and Technology Course TEOG Questions based on the Revised Bloom Taxonomy and their Relation between the Learning Outcomes of the Curriculum. International Journal of Progressive Education, 15(2), 104–117. https://doi.org/10.29329/ijpe.2019.189.8
Zorluoğlu, S. L., & Güven, Ç. (2020). Analysis of 5th Grade Science Learning Outcomes and Exam Questions According to Revised Bloom Taxonomy. Journal of Educational Issues, 6(1), 58. https://doi.org/10.5296/jei.v6i1.16197
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan MIPA that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.