Development of Scientific Approach-Based Learning Videos to Improve Student Learning Outcomes on Cell Biology

Adiba Nazila Hazeina Nasution, Miza Nina Adlini

Abstract


Abstract The use of learning video media can attract students attention so that it fosters curiosity and is motivated to learn. This study aims to determine the level of feasibility of learning video media based on the scientific approach that was developed. The eligibility criteria for the learning video used is validity. The development model used refers to the Borg and Gall model, where there are two main criteria, namely the design of learning videos and validation of learning videos. Assessment of the validity of the instructional video was evaluated by material experts and media experts. The test results are declared valid with an average percentage of 90 percent material experts, the average percentage of media experts is 90.8 percent. And the average percentage of the results of the limited field trial is 91.55 percent. The student learning outcomes have an N-Gain score of 0.60, this indicates a moderate category, the percentage of N-Gain Score is 60.09 percent with a fairly effective category. The overall results indicate that the learning video media based on a scientific approach is very feasible to be used as a medium for learning biology on cell material. The results of this study are expected to improve students' scientific thinking skills so that students have the ability to solve any problems they face and have high learning outcomes.

 

Keywords: learning videos, scientific approach, research and development.

 

Abstrak: Penggunaan media video pembelajaran dapat menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu dan termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan media video pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan. Kriteria kelayakan video pembelajaran yang digunakan adalah kevalidan. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model Borg and Gall, dimana terdapat dua kriteria utama yaitu perancangan video pembelajaran dan validasi video pembelajaran. Penilaian kevalidan Video pembelajaran dievaluasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil pengujian dinyatakan valid dengan persentase rata-rata dari ahli materi 90 persen, persentase rata-rata dari ahli media sebesar 90,8 persen. Dan persentase rata-rata dari hasil uji coba lapangan terbatas sebesar 91,55 persen.Perolehan hasil belajar siswa tersebut memiliki score N-Gain 0,60 ini menunjukkan  kategori sedang, persentase N-Gain Score sebesar 60,09 persen dengan kategori cukup efektif. Hasil keseluruhan tersebut menunjukkan bahwa media video pembelajaran berbasis pendekatan saintifik sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi pada materi sel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir ilimah siswa sehingga siswa memiliki kemampuan untuk meyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya dan memiliki hasil belajar yang tinggi.

 

Kata kunci: video pembelajaran, pendekatan saintifik, penelitian dan pengembangan.


DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp844-853


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S.(2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Borg, R. W., &Gall, W. (1989). Educational Research an Introduction, fifth edition Longman.

Dianing, E., Amin, M., &Lukiati, B. 2016. Pengembangan Buku Ajar Matakuliah Biologi Sel Berbasis In Silic. Jurnal Pendidikan. 1(19), 1836-1847.

Gazali, Z., &Nahdatin, H. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video pada Materi Biologi Sel untuk Siswa SMA/MA Kelas XI IPA. Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 236-238.

Hala, Y., Saenab, S., & Kasim, S. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik pada Konsep Ekosistem bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Journal of EST, 1(3), 85-96.

Handziko, R. C., &Suyanto, S. (2015. Pengembangan Video Pembelajaran Suksesi Ekosistem untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Biologi. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2), 212-224.

Ine, M. E. (2015). Penerapan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Pasar. Seminar Nasional 9 Mei 2015. Nusa Tenggara Timur: Prosiding.

Irawan, A., Sihkabuden,. &Sulthoni. (2017). Pengembangan Media Video Pembelajaran Biologi Pembuatan Tempe dan Yogurt. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran, 3(2), 105-109.

Krisnawati, N. M., Tjandakirana, & Soetjipto. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Model Kooporatif dengan Pendekatan Scientific untuk Melatih Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pena Sains, 1(1), 49-59.

Marjan, J., Arnyana, P., & Setiawan, N. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1).

Miarso. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Rencana Prenada Media Grup.

Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2), 1-10.

Rasyid, M., Aziz, A. A., Saleh, A. R. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Konsep Sistem Indera pada Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2), 69-80.

Saptono, S. N. Y., Rustaman, Saefudin, &Widodo, A. (2013). Model Integrasi Atribut Assessment Formatif (IAAF) dalam Pembelajaran Biologi Sel untuk Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Berpikir Analitik pada Calon Guru. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 2(1), 31-40.

Selwyn & Neil. (2011). Education and Technology Key Issues and Debates. India: Replika Press Pvt Ltd.

Shintya & Putri, A. (2022). Pengembangan Materi Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi pada Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Ilmiah profesi Pendidikan, 7(1), 123-129.

Silaban, E., Napitupulu, E., &Situmorang, J. (2018) Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis Scientific pada Pelajaran Biologi SMA. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(3), 1-13.

Sufairoh. (2016). Pendekatan Saintifik &Model Pembelajaran K13. Jurnal Pendidikan Profesional, 5(3), 116-125.

Sukiman. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian PengembanganI. Jakarta: Depdiknas.

Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning) di kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan MIPA that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.