Sustainability Literacy of Students Junior High School at Science Learning in Schools

Abstract

Abstract: This article aims to see whether science learning contributes to the sustainable literacy of junior high school students in school. The method used in this research is the pre-experimental method. The instrument used is 15 multiple choice questions. The sample used in this study was 32 students of class IX SMP Negeri 3 Watampone. The overall N-Gain score is 0.29 in the low category. While Ngain in terms of economic aspects 0,4 is in the medium category, the social aspect 0,3 is in the medium category, and the environment 0,2 is in the low category. The percentage of sustainability literacy from the Economic aspect is 67.5 percent in the medium category, 65 percent in the social aspect in the medium category, and the environmental aspect 55.63 percent in the medium category. Thus, this study can be concluded that science learning contributes to the sustainability literacy of students in the low category.

Keywords: sustainabily literacy, education for sustainable development, science learning.

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk melihat apakah pembelajaran IPA berkontribusi dalam literasi keberlanjutan siswa SMP di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-ekperimen. Instrumen yang digunakan berupa 15 soal pilihan ganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Watampone. Hal ini ditunjukkan dengan Perolehan skor N-Gain secara keseluruhan 0,29 kategori rendah. Sedangkan Ngain ditinjau dari aspek ekonomi 0,4 kategori sedang, aspek sosial 0,3 kategori sedang, dan lingkungan 0,2 kategori rendah. Presentase literasi keberlanjutan dari aspek Ekonomi 67,5 persen kategori sedang, aspek sosial 65 persen kategori sedang, aspek lingkungan 55,63 persen kategori sedang. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ipa berkontribusi dalam keberlanjutan literasi siswa dengan kategori rendah.

Kata Kunci: literasi keberlanjutan, education for sustainable development, pembelajaran IPA.

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v22i2.pp206-214