PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH MAHASISWA NON EKSAKTA

Rianti Cahyani, Nuryani Y, Rustaman Rustaman, Mulyati Arifin, Yeni Hendriani

Abstract


Sains sebagai sebuah proses, banyak memberikan kontribusi terhadap aktifitas kerja ilmiah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah serta berkomunikasi yang amat dibutuhkan oleh siswa sebagai bekal menjadi pekerja yang efektif dan manusia unggul di abad 21. Hasil survey yang dilakukan peneliti di sebuah universitas Kodya Badung, menunjukkan bahwa kemampuan kerja ilmiah mahasiswa sangat rendah, terutama mahasiswa non eksakta. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan  meningkatkan kerja ilmiah mahasiswa non eksakta melalui pembelajaran inkuiri dengan berbantuan multimedia. Penelitian uji coba dilakukan pada mahasiswa semester 3 yang mengambil mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar sebanyak 33 orang. Metode penelitian menggunakan Research and Design (R&D). Komponen kerja ilmiah yang diteliti meliputi: Kemampuan kognisi, proses kerja ilmiah dan sikap mahasiswa. Kemampuan kognisi dijaring melalui pretest dan postest materi kuliah. Proses kerja ilmiah dijaring melalui Lembar Kerja Mahasiswa dengan pembelajaran berbantuan multimedia, sedangkan sikap ilmiah mahasiswa diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian pretest dan postest mahasiswa menunjukkan rerata N-gain terhadap kemampuan kognisi mahasiswa adalah 0,34 (sedang) dan rerata gain sebesar 18,18. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognisi mahasiswa pada katagori sedang. Hasil proses kerja ilmiah berdasarkan rerata nilai dari yang terendah (29,33) hingga tertinggi (54,00) adalah: Merumuskan variabel, merumuskan masalah, menghitung/menggunakan matematik, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, memprediksi, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan. Sikap ilmiah yang dominan teramati yaitu: Rasa ingin tahu, mengemukakan pendapat, kerja sama, tekun, jujur, tanggung jawab, kreatifitas, skeptis dan peduli terhadap lingkungan.

Full Text:

PDF

References


Arikunto,S (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT. Bumi Aksara.

BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

National Research Council. (1996). Inquiry and the National Science Education Standard. Washington DC: National Academis Press.

Rustaman, Y. (2005). “Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah dalam Pendidikan Sains dan Asesmennya” Proceeding of The First International Seminar on Science Educational.

Sutjiatmo, B.(2000). Hakekat Pembelajaran Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Kiat Pembelajaran Fisika di perguruan Tinggi. Dokumen pada Proyek Pengembangan Universitas Terbuka Dikti. Depdiknas. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


##submission.copyrightStatement##