Pergeseran Makna Kata Cabut dan Ambyar dalam Bahasa Indonesia

Muna Oktafiana Masruroh, Tasya Angelita, Bakdal Ginanjar

Abstract


Bahasa gaul adalah gaya bahasa yang sering digunakan di kalangan remaja karena perkembangan atau modifikasi dua bahasa atau lebih. Bahasa gaul yang sering digunakan remaja di media sosial memunculkan makna baru untuk kata-kata tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran makna yang terjadi pada kata cabut dan ambyar. Objek penelitian ini adalah pergeseran makna yang terjadi dalam bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini adalah kata atau kalimat yang mengandung kata cabut dan ambyar. Sumber data diperoleh dari media sosial, Twitter dan Instagram. Media sosial dipilih karena remaja banyak menggunakan bahasa gaul yang mengalami pergeseran makna. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Metode agih digunakan untuk menganalisis data tertulis berkaitan dengan analisis pergeseran makna pada kata cabut dan ambyar. Hasil penelitian ditemukan bahwa kata cabut tidak hanya digunakan untuk mendefinisikan kegiatan untuk menarik sesuatu dari akarnya. Kata cabutmengalami perluasan makna secara meluas digunakan untuk menyatakan ungkapan pergi atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kata ambyar yang sering digunakan untuk mendefinisikan perasaan seseorang yang sedang patah hati. Kata ambyar dalam penelitian ini juga ditemukan makna kata baru dalam bidang kuliner. Kata ambyar termasuk mengalami pergeseran makna meluas karena memunculkan makna baru di bidang kuliner.

 

Keywords: pergeseran makna, cabut, ambyar, perluasan makna

 


Full Text:

PDF

References


Aminuddin. (2011). Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Sinar Baru

Ansori, Mahfud Saiful. (2021). Perubahan Makna Bahasa: Semantik-Leksiologi. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 22 (2), 151-162.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif (Revised ed.). PT. Remaja Rosdakarya.

Mudiah. (2020). Pergeseran Makna Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia pada Tribun Timur. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Nugraha, Danang Satria. (2018). Perluasan Leksem Ibu dalam Bahasa Indonesia: Tinjauan Semantik. Prosiding Seminar Nasional Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia XL, 661-672.

Subuki, Makyun. (2011). Semantik: Pengantar Memahami Ilmu Bahasa. Transpustaka.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Ullmann, Stephen. (2009). Pengantar Semantik, (diadaptasi Sumarno), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, dari: Semantics, an Introduction to the Science of Meaning. Basil Blachwell.




DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Faksara%2Fv24i1.pp27-39

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats