Studi literasi membaca teks laporan hasil observasi pada siswa tingkat SMA di YP Unila
Abstract
Pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMA merupakan turunan dari kebijakan atas kurikulum 2013 yang mempriorotaskan pembelajaran bahasa dengan berbasis pada teks. Di setiap jenjang, pembelajaran Bahasa Indonesia sudah teintegrasi dengan teks-teks sesuai dengan jenisnya. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi membaca teks siswa agar mampu menyerap informasi dengan bijaksana dan cerdas demi partisipasinya dalam kemajuan IPTEKS. Sudah semestinya setiap sekolah di Indonesia dapat mendorong siswanya agar memiliki tingkat literasi membaca yang baik termasuk di Provinsi Lampung. Akan tetapi, hal itu tidak sejalan dengan data empiris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2018 yang mencatat bahwa tingkat literasi Provinsi Lampung masih berada di angka 48, 43% dan tergolong rendah.
Penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana kemampuan literasi membaca teks laporan hasil observasi pada siswa tingkat SMA di YP Unila. Metode yang dipakai untuk mengungkap kemampuan literasi membaca dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan alat assessment PISA (Programme for International Students Assessment). Setelah mengetahui kemampuan literasi membaca teks, tujuan jangka panjang penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran bahasa yang berbasis pada literasi budaya melalui pengembangan materi dan media pembelajaran yang berbasis literasi budaya lokal (local wisdom). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat literasi membaca teks laporan hasil observasi pada siswa SMA di YP Unila.
Kata kunci : Pembelajaran, Literasi Membaca, Teks Laporan Hasil Observasi
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Yunus, dkk. 2017. Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara
Basuki, Imam Agus. 2011. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SD Berdasarkan Tes Internasional dan Tes Lokal (online). Jurnal Bahasa dan Seni, Tahun 39, Nomor 2, Agustus 2011. (journal2.um.ac.id) diakses tanggal 15 Februari 2020.
Djadjasudarma, Fatimah. 2010. Metode Linguistik (Ancangan Metode Penelitian dan Kajian). Bandung: PT Refika Aditama.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kern, Richard. 2000. Literacy and Language Teaching. Oxford Univercity Press.
Musfiroh, Tadkiroatun dan Listyorini B. (2016). Konstruk Kompetensi Literasi
untuk Siswa Sekolah Dasar (online).Jurnal Litera Volume 15, Nomor 1, April 2016. (http://staffnew.uny.ac.id/upload/198605272008122002/lainlain/jurnal%20litera%20konstruk%20kompetensi%20literasi%20siswa%20SD.pdf). Diakses 15 Februari 2020
Kosasih dan Kurniawan Endang. 2018. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulzby, Elizabeth. 1986. Emergent Literacy: Writing and Reading.
Suryaman, Maman. 2011. Analisis Hasil Belajar Peserta Didik dalam Literasi Membaca Melalui Studi Internasional (PIRLS) 2011 (online). LITERA, Volume 14, Nomor 1, April 2015. https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/viewFile/4416/3841. Diakses 15 Februari 2020.
Tompkins, Gail E. dan Kenneth Hoskisson. 1991. Language Arts: Content and Teaching Strategies. New York: Max Well Macmillan International Publishing Group.
Teeuw, A. 1994. Indonesia Antara Kelisanan dan Keberaksaraan, Jakarta: Pustaka
Jaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats