Cinta, kematian, dan perempuan, dalam kumpulan cerpen Jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri karya Bernard Batubara

Tania Intan, Ferli Hasanah

Abstract


Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan relasi di antara cinta, kematian, dan perempuan, yang ditampilkan di dalam empat cerpen dari kumpulan cerpen “Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri”karya Bernard Batubara. Data dikumpulkan dengan studi pustaka dan dikaji dengan metode deskriptif analisis. Kajian dilakukan dengan pendekatan psikologi sastra serta kritik sastra feminis. Landasan teoretis tentang kematian dan bunuh diri yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Durkheim, Freud, dan Camus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cinta menjadi penyebab atau motif tindak bunuh diri (fisik atau mental) yang dilakukan para protagonis. Bunuh diri yang dilakukan para tokoh dikategorikan sebagai bunuh diri egoistik dan fatalistik. Sosok perempuan dalam cerpen dicitrakan sebagai perempuan setia dan berkarakter negatif (femme fatale). Perempuan juga ditampilkan memiliki kuasa dalam relasi percintaan. Secara keseluruhan, cinta yang ditampilkan Bernard Batubara di dalam cerpen-cerpen tersebut bersifat kelam, tidak menyenangkan, dan bahkan mematikan. 


Full Text:

PDF

References


Andani, D. M. (2015). Analisis Kebutuhan Bertingkat dalam Kumpulan Cerpen Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri. (Skripsi), Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang.

Anggraeni, D. (2013). Hasrat untuk Mati: Eksplorasi Tema Bunuh Diri di Tempat Umum dalam Novel Lenka. Jurnal Komunikasi Indonesia, 11(1), 43-51.

Batubara, B. (2014). Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri (dan cerita-cerita lainnya). Jakarta: GagasMedia.

Batubara, B. (2018). Apalah Artinya Jadi Penulis. Retrieved from https://medium.com/@benzbara/apalah-artinya-jadi-penulis-bd51628ad9ad diakses tanggal 27 Juni 2020.

Buruan co., T. P. (t. t). Kisah Cinta yang Melampaui Batas Nalar. http://www.buruan.co/kisah-cinta-yang-melampaui-batas-nalar/?fbclid=IwAR12c_-8E3tR4ltITGJDIgErVWge_McdoZgX3cnhl_Xsh_noL4nAoTKnK4g diakses tanggal 23 Juni 2020

Dewi, L. A. K. H. (2013). Hubungan antara Kesepian dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja dengan Orangtua yang Bercerai. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 2(3), 24-33.

Fanani, U. Z. (2002). Perilaku Tokoh Utama dalam Rumah Perawan (Nemurebu Bijo) Karya Kawabata Yasunari Terhadap Kematian: Pendekatan Psikologi Sastra. (Tesis), Universitas Surabaya, Surabaya.

Goodreads (t. t). Re: Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri. Message posted to https://www.goodreads.com/book/show/23638420-jatuh-cinta-adalah-cara-terbaik-untuk-bunuh-diri diakses tanggal 23 Juni 2020

Hanson, H. O. R., Catherine. (2010). The Femme Fatale: Images, Histories, Contexts. Houndmills: Palgrave Macmillan.

Hayati, Y. (2012). Dunia Perempuan dalam Karya Sastra Perempuan Indonesia. Humanus, 11(1), 85-93.

Irsilina, R. A. P., I.I. (2017). Instink (Naluri) pada Tokoh Utama Aomame (青豆) dalam Novel IQ84 Karya Haruki Murakami (春樹村上). (Skripsi), UNESA, Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/sazanami/article/view/20246/18545 diakses tanggal 25 Juni 2020.

Maharani, S. D. (2007). Fenomena Bunuh Diri Tinjauan Filsafat Manusia (Studi Kasus terhadap Fenomena Bunuh Diri Ibu dan Anak). Jurnal Filsafat, 17(1), 100-112.

Minderop, A. (2010). Psikologi Sastra. Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

P.S., Z. S. A. (2014). Penggunaan Konjungtor pada Kumpulan Cerpen Milana karya Bernard Batubara dan Pembelajarannya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya(Agustus 2014), 1-12.

Purwaningrum, P. W. (2019a). Pelanggaran Maxim dalam Novel Asal Kau Bahagia Karya Bernard Batubara. Jurnal Wanastra, 11(2), 107-112.

Purwaningrum, P. W. N., L. . (2019 b). Praanggapan pada dialog mengenai kejujuran: Kajian pragmatik dalam novel Asal Kau Bahagia karya Bernard Batubara. Jurnal Bahasastra, 39(1), 1-7.

Ratna, N. K. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Stanton, R. (2007). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suharianto, S. (1982). Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta.

Suharto, S. d. (2010). Kritik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, S. (2012). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryani, L. K. L., C.B.J. . (2008). Hidup Bahagia: Perjuangan Melawan Kegelapan. Jakarta: Pustaka Obor Populer.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats