MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MA DARUL AMAL METRO
Abstract
The purpose of this research was to determine the effectiveness of cooperative learning model Group Investigation in learning history at class XI IPA 2 MA Darul A'mal Metro academic year 2014/2015. The method used is descriptive with data collection through questionnaires, observation and documentation. Data analysis used the quantitative descriptive data analysis techniques.The results showed that the effectiviness of using cooperative learning model Group Investigation in history teaching is based on the percentage of questionnaires reached 78.8%, which is interpreted into the strong category, and the data acquisition observation sheet reached the percentage of 77.8% which is interpreted into the strong category. The meaning of strong efficacy in this study is the exact learning model which is used in the process of history teaching.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Group Investigation dalam pembelajaran sejarah siswa kelas XI IPA 2 MA Darul Amal Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan model pembelajaran Group Investigation dalam pembelajaran sejarah berdasarkan kuesioner mencapai persentase 78,8% yang diinterpretasikan masuk dalam kategori kuat, dan perolehan data lembar observasi mencapai persentase 77,8% yang diinterpretasikan masuk dalam kategori kuat. Makna efektivitas kuat dalam penelitian ini yakni model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran sejarah.
Kata kunci : efektivitas, group investigation, model pembelajaran
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hugiono, dan Poerwantana. 1992. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.
Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhidin, Ali Sambas dalam (http://sambasalim.com/pendidikan/konsep-efektivitas-pembelajaran.html) diakses 19 Maret 2014 pukul 10.00 WIB.
Mulyasa.2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kemandirian Guru, dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduwan. 2013. Skala Pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulastri. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Segiempat Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 4 Juwana Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Semarang: IKIP PGRI Semarang (online yang diunduh pada 27 Maret 2014 pukul 14.00 WIB).
Suryosubroto. B. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Taniredja, Tukiran dkk. 2013. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.
Wahab, Abdul Aziz. 2012. Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.