PERUBAHAN TRADISI KEJAWEN PADA MASYARAKAT JAWA DI KAMPUNG BANJAR AGUNG LAMPUNG TENGAH

Irwan Yudianto, Ali Imron, Wakidi Wakidi

Abstract


This research aims to know the factors which influence the change of KejawenTradition of the Javanese society in Kampung Banjar Agung. The method used of this research is structural functional method. The data collecting techniques used are interview, observation, and documentation while the data analysis is qualitative research. From the research that has been done is obtained the results that change the KejawenTradition of the Javanese society in Kampung Banjar Agung, happened as a result of internal factors and external factors. The internal factors which are the changes of population number and composition people. While the external factors which are the change the physical environment of Kampung Banjar Agung, an increase in the level of the education of the society, and the influx other cultures into Javanese society of Kampung Banjar Agung.

                                                                                       

Penelitianini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan Tradisi Kejawen masyarakat Jawa di Kampung Banjar Agung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode struktural fungsional.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif.Dari penelitian yang telah dilakukandiperoleh hasil bahwa perubahan Tradisi Kejawen masyarakat Jawa Kampung Banjar Agung terjadi akibat faktor intern dan faktor ekstern.Faktor intern yaitu perubahan jumlah penduduk dan komposisi penduduk. Sedangkan faktor ekstern yaitu perubahan lingkungan fisik Kampung Banjar Agung, peningkatan tingkat pendidikan masyarakat, dan masuknya kebudayaan lain ke dalam masyarakat Jawa di Kampung Banjar Agung.

 

Kata kunci : masyarakat jawa, perubahan, tradisi kejawen

 

 


Full Text:

PDF

References


Ahimsa-Putra, H.S. 2011. Paradigma, Epistemologi, dan Etnografi dalam Antropologi. Makalah Ceramah. 30 Halaman.

Hadari, Nawawi. 1994. Penelitian Terapan. Yogyakarta :Gajah Mada University Press. 249 halaman.

Ihromi, T.O. 2006. Pokok-Pokok Antropologi Budaya.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. 228 Halaman.

Keesing, Roger M. (Alih Bahasa: Samuel Gunawan). 1992. Antropologi Budaya : Suatu Perspektif Kontempore : Edisi Pertama.Jakarta : Erlangga. 289 Halaman.

Keesing, Roger M. (Alih Bahasa: Samuel Gunawan). 1999. Antropologi Budaya : Suatu Perspektif Kontempore : Edisi Kedua.Jakarta : Erlangga. 324 Halaman.

Koentjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan. 395 Halaman.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta : Rineka Cipta. 300 Halaman.

K. Nottingham, Elizabeth. 1997. Agama dan Masyarakat : Suatu Pengantar Sosiologi Agama (terjemahan). Jakarta : Raja Grafindo Persada. 222 Halaman.

Maryaeni. 2012. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta : Bumi Aksara. 107 Halaman.

Ramadhan, Hamid Jabbar, Rofiq Ahmad. 1993. Transmigrasi, Harapan, dan Tantangan. Jakarta : Karya Jaya Bhakti. 347 Halaman.

Subyantoro, Arif dan FX.Suwarto. 2007. Metode dan Teknik Penelitian Sosial. Yogyakarta : ANDI OFFSET. 182 Halaman.

Wahyudi, Aris. 2012. Lakon Dewa Ruci: Cara Menjadi Jawa (Sebuah Analisis Strukturalisme Levi Strauss Dalam Kajian Wayang). Yogyakarta : Bagaskara. 658 Halaman.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.