ANALISIS MAKNA BLANGKON POLA YOGYAKARTA
Abstract
The pattern of Jogja’s Blangkon is a Javanese hat, has high enough meaning. This research is aim to find the esthetic meaning, dignity and etiquete meaning Yogyakarta’s Blangkon. The method used in this research is heurmeneutic method. The collecting data method is observation, interview and documentation, while analyzing data technique is qualitative. From the research that has been done the researcher got the result that the meaning are related, the beautiful form of Yogyakarta’s Blangkon can add the man’s dignity. That dignity influences the behavior of the user which is suitable with the society norm.
Blangkon pola Yogyakarta merupakan salah satu tutup kepala pria Jawa, memiliki makna yang cukup tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk mencari makna estetika, makna martabat dan makna etika Blangkon pola Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heurmeneutika. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis data kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti diperoleh hasil bahwa ketiga makna saling berhubungan, bentuk Blangkon pola Yogyakarta yang indah dapat menambah kewibawaan seorang pria. Adanya kewibawaan tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku pemakainya yang sesuai dengan etika di masyarakat.
Kata kunci : analisis, blangkon pola yogyakarta, makna
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 1990. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinclce Cipto. 500 halaman.
Chanafie, Imam. 1999. Heurmeneutika Islam: Membangun Peradaban Tuhan di Pentas Global. Yogyakarta: Adipura. 285 halaman.
Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1990. Pakaian Adat Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 160 halaman.
Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. 506 halaman.
Komarudin. 1997. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. 220 halaman.
Maryaeni. 2005. Metode Peneliti Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. 150 halaman.
Nawawi, Hadari. 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 249 halaman.
Purnomo, Husaini Usman. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. 150 halaman.
Raharjo, Mudjia. 2008. Dasar-dasar Heurmeneutika. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. 345 halaman.
Suryabrata, Sumardi. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 201 halaman.
Suyono, Ariyono. 1985. Kamus Antropologi. Jakarta: Akademika Presindo. 431 halaman.
Toekio, Soegeng. 1980/1981. Tutup Kepala Tradisional Jawa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 170 halaman.
WB, Thomas. 2006. Upacara Perkawinan Adat Jawa. Jakarta: Pustaka sinar Harapan. 236 halaman.
Refbacks
- There are currently no refbacks.