PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Angga Andri Setiawan, Maskun Maskun, Myristica Imanita

Abstract


Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan segala kemampuan potensi yang dimiliki oleh seorang individu. Untuk tercapainya hasil belajar yang maksimal dapat dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern, salah satu faktor intern yaitu kedisiplinan pada siswa. Dalam hal ini, kedisiplinan memerankan peranan penting dalam proses belajar yang berpengaruh  terhadap hasil belajar siswa, dalam pengamatan langsung di sekolah SMAN 1 melinting terdapat beberapa siswa yang menunjukan sikap tidak disiplin terhadap aturan-aturan yang telah di tetapkan oleh sekolah dengan ini peneliti tertarik melakukan penelitian dengan rumusan masalah” Apakah ada pengaruh Kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran sejarah di sekolah menengah atas?”. Penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah kedisiplinan siswa berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran sejarah di sekolah menengah atas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data kualitatif ang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kedisiplinan sangat berpengaruh terhadap ketaatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang pada akhirnya berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar siswa.

 

Kata Kunci: Pengaruh, kedisiplinan siswa, hasil belajar


Full Text:

PDF

References


Basrowi dan Suwardi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta

Charles Schaefer, Cara Efektif Mendidik dan Mendisiplinkan Anak, (Jakarta: Mitra Utama), 1980.

Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah dan Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta), 2002.

Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), 2009.

Ekosiswoyo, Rasdi dan Maman Rachman. 2002. Manajemen Kelas. Semarang: IKIP Semarang Press

Hamalik, Oemar, (2005), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta PT. Bumi Aksara

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2016. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Poerwardarminta.1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. : Jakarta: Balai Pustaka.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belaja Surakarta:Pustaka Belajar.

Rifa’i, Achmad dan Cahatarina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:UNNES Press.

Sidiq, Umar dan Moh. Miftachul C. 2019. Metode penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian: Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sutopo H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: DasarTeori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta:UniversitasSebelas Maret.

Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belajar. Jakarta: Grasindo

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Serta Wajib Belajar. 2014. Bandung: Citra Umbara.

Winarno Surakhmad. 1989. Pengantar penelitian ilmiah dasar, metode dan teknik. Bandung: Tarsito.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.